Tidak Ada Formulir C7 : Kendati Dilanjutkan, Kalapas Pemuda Kelas IIA Kecewa
Metrobanten, Kota – Kalapas Pemuda Kelas IIA Jumadi sedikit kecewa dengan tidak lengkapnya logistik Pemilihan umum (Pemilu) 2019 Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang dikirimkan ke TPS 78 dan TPS 79 di Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang, Rabu (17/4/19).
Dari pantauan dilapangan, kekecewaan tersebut dikarenakan alat logistik Pemilu 2019 seperti Formulir C7 tidak ada. “Tentunya ini sangat menghambat proses pencoblosan yang dilakukan di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Kasian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menunggu dari pagi hingga pukul 11.30 WIB belum juga dimulai, kapan mau selesainya ini,” ujar Jumadi penuh kecewa.

Padahal menurut Jumadi, kesiapan dari pihak Lapas sudah sangat siap artinya dari jauh-jauh hari sudah kerja maksimal mempersiapkan tempat sebagai penyelenggara Pemilu. Namun sangat disayangkan dari Selasa (16/4/19) kemarin baru pada pukul 02.00 WIB kami menerima logistik Pemilu.
“Kita sudah berkerja maksimal, dari awal kita sudah sering kordinasi dengan semua pihak, semua data sudah kita masukan dan sampai kemarin sampai jam 5 sore kita masih belum ada kepastian mengenai TPS nya, kemudian sempat ada simpang siur dan debat lainnya, tetapi kita berpatokan pada KPU,” katanya.
“Jam 02.00 dini hari baru dikirim logistiknya, Itu pun tidak lengkap hanya kotak suaranya saja. Untuk tinta, alat pencoblosnya, formulir C7 dan C4 itu belum dateng hingga pagi. Bahkan hingga hari pencoblosan siang hari kelengkapan masih saja kurang untuk C7 masih belum ada. Warga binaan juga sama memiliki hak suara sebagai masyarakat Indonesia. Suara mereka menentukan arah Indonesia kedepannya. Dipikir di Lapas tidak ada orangnya apa,” tegas Jumadi saat menanyakan kekurangan logistik kepada petugas Panwaslu di Lapas.
Dikatakan Jumadi, meskipun formulir C7 nya tidak ada, kami sepakat dengan temen-temen, para saksi, petugas PTPS kelurahan Buaran Indah untuk tetap melaksanakan pemungutan suara. Nanti kita pakai absen manual saja mengingat warga binaan kami juga sudah lama menunggu dan kami juga menghindari warga binaan kami bergerumunan. Mudah- mudahan setelah ini sudah dapat terlaksana paling tidak mereka kita suruh absen dulu dan nanti untuk waktu pelaksanaannya bisa agak di tambah gitu ,” katanya.
Syailendra Ketua KPU Kota Tangerang meminta maaf dengan adanya keterlambatan logistik ke Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Menurut ia, untuk Formulir C7 yang tidak ada, untuk sementara bisa digantikan dengan absen daftar absen biasa.
“Alhamdulillah sudah berjalan, sementara pakai absen biasa dulu nanti kita pindahkan ke formulir C7. Nanti kami akan berkordinasi dengan pusat,” pungkasnya.
Kendati demikian, pemungutan suara di TPS 78 dan TPS 79 yang ada di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang tetap berjalan dengan baik dan aman.
(Ds)









