Pemkab Tangerang Beri Bantuan Air Bersih ke Daerah Rawan Kekeringan
Metrobanten – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah daerah rawan kekeringan. Salah satunya ke Kampung Rancasadang Desa Tapos Kecamatan Tigaraksa, Sabtu (7/10/2023).
“Saat ini, musim kemarau terjadi cukup panjang, banyak warga yang kekurangan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat,” ujar Pj Bupati Tangerang.
Pj Bupati menyebutkan penyaluran bantuan air bersih di Kampung Rancasadang Desa Tapos tersebut dari Perumdam TKR.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan kepedulian sosial mendonasikan air bersih kepada warga Kabupaten Tangerang yang membutuhkan.
BACA JUGA: Pj Bupati Tangerang Lantik 15 Kepala Desa Terpilih di Pilkades
“Saya berpesan untuk warga penerima bantuan air bersih bisa memanfaatkan air dengan bijak. Bantuan air bersih ini disalurkan oleh Perumdam TKR selama dua hari mulai Jumat dan Sabtu ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur utama Perumdam TKR Kabupaten Tangerang, Sofyan Sapar menjelaskan sesuai arahan Pj Bupati Tangerang pihaknya langsung meminta kepada Kepala Desa dan warga setempat untuk membuat surat permohonan untuk mendapatkan jaringan perpipaan air bersih.
“Tim sudah ke lokasi, bertemu dengan kepala desa dan warga. Lokasi tersebut belum ada jaringan Perumdam TKR. Dengan jarak lebih kurang 1.5 KM dari pipa eksisting PDAM, nantinya akan dimasukan kedalam program pemasangan jaringan di Rencana Kerja Anggaran Perumdam TKR,” jelasnya.
BACA JUGA: Fenomena El Nino, Pemkab Tangerang Pastikan Stok Beras Aman
Salah seorang warga setempat yang ikut antre mendapatkan air bersih, Siti mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Tangerang dan Perumdam TKR Kabupaten Tangerang yang sudah bergerak cepat memberikan bantuan air bersih kepada yang mengalami kesulitan karena dampak kemarau panjang.
“Terima kasih, bapak Pj Bupati dan Perumdam yang telah memberikan bantuan air bersih kepada kami. Kami harap bantuan ini dapat terus dilakukan selama kami masih kesulitan mendapatkan air bersih,” katanya. (red)
