Goes To School: Satpol PP Kota Tangerang Ajak Pelajar SMA Jadi Mitra Praja
Metrobanten – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang mengajak pelajar SMA yang berada di wilayah Kota Tangerang menjadi mitra dalam pencegahan gangguan ketertiban, ketentraman dan perlindungan masyarakat, Jumat (26/1/23).
Hal itu mulai dicanangkan semenjak Tanggal 9 Januari 2023 lalu, berupa sosialisasi Pelayanan Pengaduan Online Masyarakat pada Satpol PP dan sosialisasi Perda Kota Tangerang di lingkungan Sekolah SMK dan SMA yang berada di wilayah Kota Tangerang, dengan kegiatan Satpol PP “GOES TO SCHOOL Tingkat SMK/SMA PELAJAR MITRA PRAJA Tahun 2023”.
Adapun kegiatan dilaksanakan selama satu bulan dengan mengajak siswa/siswi Sekolahan SMK dan SMA yang berada di wilayah Kota Tangerang, sebanyak ± 40 Sekolah dan kegiatan dibuka langsung oleh Wawan Fauzi Kasatpol PP Kota Tangerang bertempat di SMAN 1 Kota Tangerang.
“Siswa kita ajak menjadi mitra untuk melaporkan kejadian yang dapat mengganggu ketertiban, ketentraman dan perlindungan masyarakat di wilayahnya serta kita lakukan sosialisasi terkait Peraturan Daerah Kota Tangerang dengan mengenalkan dan menjelaskan tugas pokok (Tupoksi) Satpol PP dalam menjalankan tugasnya,” papar Kasatpol PP Kota Tangerang Wawan Fauzi.
“Ya, Program “Goes To School: Pelajar Mitra Praja” adalah Salah satu Program Satpol PP dalam Sosialisasi mengenai kegiatan-kegiatan Satpol PP Kota Tangerang untuk melakukan kerjasama dengan pihak Sekolah di Kota Tangerang dalam pembentukan Pelajar yang berfungsi sebagai sarana informasi terkait dengan adanya pelanggaran Perda dan menyelenggarakan keamanan, ketertiban serta perlindungan masyarakat baik pribadi, di sekolah ataupun di lingkup masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wawan mejelaskan, bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Satpol PP Kota Tangerang disetiap Sekolah Menengah Atas atau SMA/SMK selama bulan Januari hingga Februari dengan mencakup 40 Sekolah di Kota Tangerang, dengan biaya kegiatan ini Non Anggaran dari APBD kota Tangerang.
Adapun latar belakang kegiatan ini di dorong untuk merubah dan meningkatkan kembali norma, etika dan agama dilingkup sekolah dan lingkungan masyarakat. Sebagai kota yang ber-Ahlakul Karimah penting untuk mencetak generasi-generasi yang berakhlak, beretika dan bermartabat yang di harapkan oleh orang tua, sekolah, guru dan masyarakat.
“Apalagi dunia informasi saat ini yang begitu pesat lewat teknologi yang mudah didapat, yang tidak bisa diimbangi sehingga memiliki manfaat yang positip serta ada juga dampak negatifnya,” katanya.
Dimana, peranan kemajuan era digital dapat membawa dampak signifikan pembentukan karakter manusia diantaranya dengan kehadiran aplikasi sosial media hingga perjudian online ini yang perlu mendapatkan perhatian dan pengawasan serius dari orang tua, masyarakat dan pemerintah.
“Maka lewat program ini, kami berupaya untuk bisa berdialog, silaturahmi, menjelaskan fungsi dan peranan dari Satpol PP serta saling memberikan informasi atau berdialog tentang dampak dari kemajuan era digital pada remaja, proses pencegahannya,” pungkas Wawan. (ADV)
