Dinsos Kota Tangerang Telusuri Dugaan Penggelapan Dana Bansos PKH
Metrobanten – Dinas Sosial Kota Tangerang saat ini tengah menelusuri adanya dugaan penggelapan dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (Bansos PKH) di Kelurahan Neglasari.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani mengatakan, bahwa masih dalam proses pendalaman dugaan penggelapan uang Bansos PKH bagi rakyat miskin.
Dinas Sosial Kota Tangerang sudah menurunkan tim untuk mendalami dugaan penggelapan uang Bansos PKH bagi rakyat miskin tersebut.
“Terkait program PKH, PKH itukan ada yang namanya pendamping sosial diatasnya ada koordinator tingkat Kecamatan, koordinator tingkat Kota dan koordinator tingkat wilayah untuk tingkat provinsi. saya sudah berkoordinasi menugaskan mereka untuk turun, mendalami kebenaran informasi ini,” ungkap Mulyani kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/1/2023).
Dari hasil penelusuran, lanjut Mulyani, baru mendapat sebagian informasi dan tim menduga masih ada yang ditutupi oleh salah satu oknum untuk informasi dugaan penggelapan uang tersebut.
“Sudah turun waktu minggu kemarin dan juga mendapatkan informasi hanya Sebagian dan masih mendalami perihal tersebut.” Kata Mulyani.
Mulyani menambahkan, modus operandi oknum dengan sengaja tidak memberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada yang berhak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai penerima Bansos PKH.
“Itukan persoalan kartu KKS yang tidak dipegang oleh KPM yang bersangkutan, dan himbauan sudah dilakukan oleh para petugas PKH agar kartu itu dipegang masing-masing,” tegasnya.
Pihaknya terus mendalami dugaan penggelapan dana tersebut, jelas Mulyani, Dinsos Kota Tangerang meminta kepada oknum pendamping PKH yang menyalahgunakan uang PKH wajib bertanggung jawab dan posisinya sebagai PSM akan dielimisi.
“Kedepannya, kita akan berkoordinasi dengan Lurah karena setiap tahun Lurah mengusulkan,” pungkasnya. (Wan)