Syafrudin Serahkan 93 E-KTP Usia Pemula di SMAN 9 Kota Serang
Metrobanten – Dalam rangka menertibkan administrasi kependudukan dan mencegah kasus kenakalan remaja, Walikota Serang Syafrudin hadir sebagai Pembina Apel Pagi di SMAN 8 Kota Serang, Senin (12/12).
Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) memiliki program Jebol (Jemput Bola) dalam rangka menertibkan administrasi kependudukan.
Pada kesempatan kali ini Syafrudin menyerahkan 93 E-KTP kepada penduduk usia pemula (17 tahun) kepada siswa-siswi SMAN 8 Kota Serang. Jebol ini juga akan menyasar ke sekolah lain di Kota Serang.
“Simbolis penyerahan KTP Elektronik yang usia 17 tahun, dalam rangka menertibkan administrasi kependudukan terutama di usia pemula” Ujarnya.
“Bukan di SMA 8 saja tapi nanti ke sekolah lain juga” Sambungnya.
Kedatangan Syafrudin juga untuk mengantisipasi maraknya kenakalan remaja terutama dengan fenomena geng motor yang rata-rata beranggotakan remaja SMA atau sederajat.
“Antisipasi ketertiban dan keamanan di sekolah-sekolah sehubungan dengan maraknya geng-geng motor di saat ini” Katanya.
“Geng motor rata-rata (diisi) anak SMA dan sederajat oleh karena itu kami disini dalam rangka pembinaan sekaligus juga” Pungkas Syafrudin.
Kota Serang sendiri tidak terlalu menonjol dengan geng motor, tetapi dengan lebih maraknya geng motor di Kota/Kabupaten sekitar Kota Serang, Pemerintah Kota Serang tidak ingin kecolongan dalam hal ini.
“Sebenarnya Kota Serang tidak ada yang menonjol ya, hanya emang harus antisipasi karena di Kabupaten Kota lain kenakalan remaja ini marak sekali” Ucap Syafrudin.
“Oleh karena itu kami hadir duluan daripada kita kecolongan” Tutupnya.
Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Serang Samsul Muarif mengapresiasi hadirnya Walikota di sekolahnya dalam rangka Program Jebol kepada siswa-siswinya.
“Kami sangat senang kehadiran bapak Walikota ini melaksanakan Program Jebol terkait dengan KTP usia awal 17 tahun” Ungkapnya.
Pihaknya pun terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Serang untuk memberi pemahaman kepada siswa-siswi terkait kenakalan remaja.
“Terkait kenakalan remaja Pemerintah Kota bersama kami turut berkolaborasi untuk anak-anak diberi pemahaman jangan sampai terjadi kenakalan remaja” Tutur Samsul.
Samsul juga telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait kenakalan remaja dan bahayanya Narkoba.
“Kami terus berkolaborasi baik dengan Polsek terkait dan BNN yang memberi sosialisasi tentang kenakalan remaja termasuk geng motor dan narkoba” Ucapnya.
Samsul juga menyampaikan siswa-siswinya tidak ada yang tersangkut dengan Narkoba maupun geng motor. Adanya ekstrakurikuler menjadi salah satu cara untuk mengisi waktu siswa-siswi dengan kegiatan yang positif.
“Alhamdulillah sampai saat ini anak-anak tidak ada yg tersangkut dengan narkoba dan geng motor” Ujarnya.
“Kegiatan ekstrakurikuler itu juga untuk mengisi anak-anak supaya waktu luang itu bisa bermanfaat” Tutup Samsul.
Selain memberikan simbolis E-KTP dan pembinaan terkait kenakalan remaja, Syafrudin juga memberikan santunan kepada siswa-siswi yatim di SMAN 8 dan memberikan hadiah kepada siswi yang berulang tahun di tanggal 12 Desember ini. (Hms)