Dinas Perkimtan Kota Tangerang Bedah 450 Unit Rumah Tidak Layak Huni
Bedah rumah ini dilakukan untuk menciptakan rumah yang layak dihuni bagi masyarakat Kota Tangerang.
Metrobanten – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman kembali menghadirkan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bagi masyarakat pra sejahtera di wilayah Kota Tangerang, Selasa (27/9/22).
Pada tahun 2022, Pemkot Tangerang melaksanakan bedah rumah di 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang dimulai dengan peletakan batu pertama pelaksanaan bedah rumah di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari.
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja mengatakan, tujuan dari bedah rumah ini adalah untuk menciptakan rumah yang layak dihuni bagi masyarakat Kota Tangerang.
“Jadi, secara kronologis data yang kami dapatkan itu bottom-up. Dimulai dari tingkat RT/RW melaporkan ke kelurahan, lalu kecamatan, baru kemudian disampaikan kepada kami. Setelah itu, nanti ada proses verifikasi kelayakan,” katanya.
Sugihharto menambahkan, verifikasi nanti akan dilakukan oleh surveyor yang merupakan ahli arsitektur dan ahli teknik sipil. Secara umum, syarat rumah untuk dibedah adalah antara lain konstruksi bangunan yang kurang baik, tidak adanya atau kurangnya ventilasi dan jendela, dinding yang masih bilik dalam kondisi tidak baik dan sebagainya.
“Pemkot Tangerang berharap dari bedah rumah ini, masyarakat dapat memiliki tingkat kekebalan tubuh yang lebih baik, karena memang terkait kondisi rumahnya yang tak layak huni telah diberikan kelayakan rumah misalnya dengan perbaikan atap, pemasangan maupun penambahan ventilasi dan jendela, lantainya dipasang keramik hingga perbaikan kondisi kamar mandi,” katanya.
Kabid Perkim, Surya menambahkan, sejak tahun 2019-2021, Pemerintah Kota Tangerang telah membedah tak kurang dari 784 Rutilahu di seluruh wilayah Kota Tangerang.
“Khusus untuk tahun 2022 ini, targetnya sebanyak 450 unit rumah yang akan dibedah,” jelasnya.
Untuk progres fisik di lapangan, untuk 450 unit rumah tersebut sangat bervariasi, mulai dari unit yang masih dalam persiapan pembongkaran, sedang proses konstruksi sampai dengan yang sudah selesai 100% pelaksanaan pembangunan/rehabilitasinya.
“Ya, Alhamdulillah hingga saat ini, progres pelaksanaan bedah rumah tahun 2022 secara keseluruhan sudah mencapai lebih dari 50% dari yang kami harapkan. Target kami di akhir tahun 2022, pelaksanaan bedah rumah ini sudah selesai semua, artinya 100% dari 450 unit rumah yang dibedah sudah bisa diselesaikan sesuai harapan kami,” sambungnya. (ADV)