Wakil Menteri Pertanian Tinjau Panen Raya Jagung di Kota Serang

Wakil Menteri Pertanian Tinjau Panen Raya Jagung di Kota Serang
Wakil Menteri Pertanian Tinjau Panen Raya Jagung di Kota Serang.

 

MetroBanten – Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi melakukan kunjungan kerja dalam acara Panen Raya Jagung dan Santri “Tanam Jagung” di Kelurahan Curug Manis, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Dalam kunjungan tersebut, dihadiri juga oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Walikota Serang Syafrudin, Ketua Umum Agribisnis Jagung (MAJ) KH. Eman Suryaman serta Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, Kamis (28/07).

Dalam kunjungan tersebut, Wamentan Harvick mengatakan bahwa kedatangannya untuk memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia bahwa pemerintah hadir dan bahu membahu agar kedaulatan pangan bisa tercapai termasuk dalam sektor pertanian jagung.

“Kami semua disini dari unsur pemerintah, ada Pangdam, PJ Gubernur, Walikota dan juga Ketua Umum MAJ, ini semua untuk memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia bahwa pemerintah hadir bekerjasama dan bahu membahu dengan masyarakat khususnya petani jagung untuk mengejar target, mudah-mudahan bukan hanya ketahanan pangan tetapi juga kedaulatan pangan bisa tercapai” Ucapnya.

BACA JUGA: Revisi Perpres BBM Bersubsidi Harus Tegaskan Kelompok Penerima

Wamentan Harvick juga dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kaitannya dengan krisis pangan global, Indonesia sampai sejauh ini masih dalam posisi yang positif.

“Saya sampaikan disini bahwa kalau global secara internasional memang demikian adanya, tapi negara kita sampai sejauh ini semuanya masih dalam posisi yang positif, jadi kita belum ada kekurangan” Ujarnya.

“Produktivitas jagung tentu kita sampai hari ini terlampaui, sebenarnya memang impor kita sudah lama sekali tidak berjalan atau berhenti, jadi beberapa tahun belakang kita memang surplus”Sambungnya.

Wamentan Harvick berharap juga adanya petani millenial yang dimana disampaikan oleh Harvick bahwa soal petani millenia ini terdapat 2 hal yaitu trust dan income sebagai strategi untuk mengajak para petani millenial.

“Bahwa soal petani milenial ini ada dua hal yaitu income dan trust, dalam rangka trust ini kita hadir disini supaya mengerti permasalahan dan apa yang diharapkan, kemudian untuk soal income juga demikian, para pengusaha hadir disini untuk menunjukkan bahwa giat jagung ini menjanjikan untuk dijadikan penghasilan” Ujarnya.

BACA JUGA: Bupati Zaki: Pemenuhan Hak Anak Menjadi Kepedulian Bersama

Adapun yang disampaikan oleh Wamentan Harvick mengenai beberapa daerah dijadikan sebagai lumbung jagung bahwa Banten memiliki potensi untuk dijadikan sebagai lumbung jagung.

“InsyaAllah dalam salah satu program kita di Menteri Pertanian, Banten ini karena penyangga ibukota juga dekat dengan pelabuhan penting sekali lokasinya” Ucapnya.

Dalam hal mendukung gerakan bersatu untuk ketahanan pangan, Pangdam III Siliwangi Kunto Arief mengatakan akan bersinergisitas dengan Menteri Pertanian.

“Yang pertama Pangdam III mencoba memperbaiki terlebih dahulu sektor lahannya, kemudian kita membuka lahannya, yang ketiga baru kita bekerjasama dalam hal penanamannya, yang saya utamakan disini yang pertama adalah pembukaan lahannya dan penataan lahannya yang sudah rusak jadi layak tanam” Ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Serang Syafrudin mengucapkan terimakasih atas kedatangan Wamen Pertanian dalam rangka kunjungan kerjanya.

“Kota Serang mengucapkan terimakasih dengan kehadiran wamen disini untuk memberikan motivasi kepada para petani yang ada di Kota Serang. Intinya Wamen tadi menyarankan agar jagung ini dikembangkan di masyarakat Kota Serang, supaya tidak ada lahan-lahan tidur karena di Kota Serang juga banyak” Ucapnya.

Selain itu, Pemerintah Kota Serang juga akan menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian dalam acara tersebut.

“Di kami juga Pemerintah Kota Serang punya 400 hektare lahan produktif pertanian di Kasemen, dan InsyaAllah ini juga akan kami tindaklanjuti, nanti kami akan bekerjasama dengan Wamen Pertanian, tadi juga diberikan peluang dan mudah-mudahan terealisasi” Ujarnya.

“Untuk yang 400 hektare merupakan lahan persawahan jadi di musim kemarau ditanam jagung atau dikatakan tanam selang” Sambungnya.

Walikota Syafrudin menyampaikan bahwa di Kota Serang tanaman jagung belum secara keseluruhan dan rencananya akan disentralkan di 3 Kecamatan yaitu Curug, Walantaka, dan Kasemen

“Di Kota Serang sebenernya kalau tanaman jagung belum secara keseluruhan, yang ada itu memang di wilayah Curug sama Walantaka. Rencananya akan di sentralkan antara 3 Kecamatan yaitu Curug, Walantaka dan Kasemen” Ujarnya.

Tanggapan Walikota Serang Syafrudin terkait Banten sebagai lumbung jagung mengatakan bahwa jika di Kota Serang tidak mungkin untuk dijadikan sebagai lumbung jagung.

“Kalau untuk Kota Serang karena memang yang kita sisakan itu di daerah Kasemen itu pertanian padi jadi kami mohon dalam rangka untuk meningkatkan ketahanan pangan dari Menteri Pertanian, kalau untuk Kota Serang fokus ke tanaman padi dan jagung sebagai cadangan “Ujarnya

“Dan yang paling penting kami di Kota Serang bisa ikut berpartisipasi untuk menanam jagung” Tutupnya. (Hms)

Back to top button