Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur Membuat Tubuh Lebih Rileks

Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur Membuat Tubuh Lebih Rileks
Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur Membuat Tubuh Lebih Rileks.

 

MetroBanten – Tahukah kalian, ada begitu banyak manfaat minum susu sebelum tidur. Susu diketahui mengandung senyawa yang bisa membuat tubuh lebih rileks.

Tak hanya untuk kesehatan tulang, minum susu sebelum tidur akan memberikan berbagai macam dampak positif bagi tubuh. Bahkan minum susu sebelum tidur mampu membantu tubuh lebih rileks dan tidur menjadi nyenyak. Lantas apa saja manfaat minum susu sebelum tidur lainnya?

Minum susu kerap menjadi solusi saat mengalami susah tidur. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa minum susu 30 menit atau 1 jam sebelum tidur, bisa membuat orang yang mengonsumsinya lebih mudah tertidur dan tidur pun lebih lelap.

Hal ini berkat adanya kandungan zat melatonin dalam susu. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas minum susu dalam mengatasi kondisi susah tidur.

Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur bagi Orang Dewasa

Melansir dari laman Alodokter, Susu mengandung asam amino triptofan, yaitu bahan utama penghasil hormon serotonin yang berperan mengatur suasana hati, menimbulkan rasa tenang, membuat tubuh lebih rileks, dan memicu rasa kantuk.

Triptofan juga merupakan nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan melatonin, yaitu hormon yang mengatur jam tidur dan bangun. Selain susu, triptofan juga  terkandung dalam sejumlah makanan, seperti telur, ikan, dan kacang-kacangan.

BACA JUGA: Berbagai Manfaat Bisa Didapat Dari Konsumsi Jahe Secara Rutin

Namun, sampai saat ini, masih belum ada bukti yang menunjukkan bahwa segelas susu dengan kandungan triptofan atau melatonin yang cukup dapat memicu rasa kantuk atau memperbaiki pola tidur.

Ada sebuah penelitian yang memang menunjukkan bahwa minum susu dan produk olahan susu sesuai rekomendasi asupan kalsium harian dapat meningkatkan kualitas tidur. Namun, hal ini tentunya harus disertai dengan gaya hidup dan pola makan yang sehat.

Meski minum susu dapat membuat tidur menjadi lebih nyaman, tetapi hindari mengonsumsi susu cokelat sebelum tidur. Hal ini karena susu cokelat mengandung kafein yang justru dapat merangsang tubuh untuk tetap terjaga.

Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur bagi Anak

Manfaat minum susu sebelum tidur juga belum terbukti dapat menyebabkan rasa kantuk pada bayi dan balita. Namun, jika anak mengantuk setelah minum susu, itu adalah hal yang normal.

Jika ingin memberikan susu kepada Si Kecil sebelum tidur, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yaitu:

  • Pastikan bayi dalam posisi duduk atau disangga dengan gendongan ketika mengonsumsi susu dari botol, karena posisi tidur berisiko menyebabkan infeksi telinga.
  • Pegang botol selama bayi sedang minum dan jangan meninggalkannya seorang diri untuk menghindari risiko tersedak.
  • Lepaskan botol saat bayi sudah tertidur lelap untuk menghindari risiko gigi berlubang.
  • Bersihkan gigi bayi terlebih dahulu sebelum tidur.
  • Hindari menambahkan gula atau cokelat ke dalam susu Si Kecil.

Jika usianya lebih dari 6 bulan, mulailah mengurangi pemberian susu di malam hari agar Si Kecil dapat belajar tidur dengan sendirinya tanpa tergantung pada susu. Sebagai gantinya, berikan ia air putih sebagai cairan terbaik untuk menutup harinya.

BACA JUGA: Segudang Manfaat Minum Jus Wortel untuk Kesehatan

Manfaat minum susu sebelum tidur memang masih memerlukan penelitian lebih lanjut, tetapi Anda dapat menerapkan berbagai cara alami agar tidur menjadi lebih mudah, di antaranya:

  • Membaca buku setidaknya 30 menit sebelum tidur
  • Mematikan laptop, televisi, atau ponsel
  • Mematikan lampu kamar atau menggunakan lampu tidur
  • Menggunakan baju tidur yang nyaman
  • Mengatur suhu kamar tidur agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin
  • Menghindari konsumsi makanan pedas dan minuman berkafein menjelang tidur
  • Mencoba aromaterapi yang membuat tubuh lebih rileks

Bila Anda ingin mengetahui lebih jauh manfaat minum susu sebelum tidur atau mengalami kondisi susah tidur yang telah berdampak pada produktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan penanganan yang tepat. (Red)

Back to top button