Aktivis HMI MPO Untirta Pertanyakan Kecilnya Gaji Guru Honorer

Aktivis HMI MPO Untirta Pertanyakan Kecilnya Gaji GuruHonorer
Aktivis HMI MPO Untirta Pertanyakan Kecilnya Gaji Guru Honorer.

 

MetroBAnten, Serang – Beberapa aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Untirta menggelar sebuah aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Banten, Jumat (24/6/2022).

Melansir dari Antara, Orator dalam aksi tersebut, Irham Magfuri Jamas yang mengatakan, APBD Kota Serang sekitar Rp1,4 triliun, tapi honor guru non PNS atau honorer di Kota Serang hanya sekitar Rp250 ribu per bulan.

“Di Kota Serang ini tidak baik-baik saja. Tidak ada itikad baik dari Pemkot Serang untuk memberikan kesejahteraan kepada guru honorer,” ujar Irham dalam orasinya.

BACA JUGA: Bupati Zaki Tanda Tangani Pakta Integritas Dengan Kejari Tangerang

Peran guru sangat penting dalam membangun sumber daya manusia (SDM). sebab kalau tidak ada seorang pendidik, maka generasi muda seperti hewan ternak.

“Tanpa peran seorang guru, bagaimana nasib generasi muda,” ujarnya.

Orator lainnya, Riyan mengatakan, kesejahteraan guru honorer jauh dari kata layak. Besaran honor guru di Kota Serang jauh dari kata kecukupan, dengan puisi pujian untuk jasa-jasa guru yang tak sebanding dengan harga yang telah diberi.

“Bagaimana guru honor fokus mendidik generasi muda, kalau honornya hanya sebatas Rp250 ribu per bulan, yang tidak bisa mencukupi kebutuhannya,” terangnya.

BACA JUGA: Penyalahgunaan Narkotika Harus Ditangani Secara ‘Extraordinary’

Usai orasi dilakukan, mahasiswa HMI MPO kemudian diijinkan untuk menemui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Alpedi.

Menurut Alpedi, akan berupaya meningkatkan kesejahteraan guru honorer dengan menaikan “kadeudeuh” guru non PNS di Kota Serang menjadi Rp1 juta per bulan.

“Honor tersebut diberikan oleh lembaga sekolah seperti TK, SD dan SMP, tetapi kadeudeuh berasal dari dinas pendidikan,” katanya. (Red)

Back to top button