Rampok Bersenjata Api Mengancam Keamanan Warga Serpong

Metrobanten, Tangsel-  Kejadian naas ini menimpa Warga Lengkong Gudang Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), pasalnya bukan hanya kehilangan motor saja, hampir merasakan timah panas karena  perampok yang berjumlah lima orang ini membawa senjata api dalam menjalankan aksinya.

Kevin (18) mengatakan, perampokan tersebut terjadi saat dirinya belum tertidur dan sedang memainkan telepon genggam miliknya, mendengar suara seperti orang membuka pagar.

“Sayakan kadang begadang, sambil main handphone. Nah, kalau tidak salah sekitar jam 04.00 WIB dini hari, saya denger klonteng-klonteng, kayak orang buka pager, awalnya saya pikir mobil yang mau kepasar, tuh kan biasanya bak terbukanya bunyi begitu. Pas saya intip di jendela depan, ada 5 orang menggunakan dua motor. Yang satu bonceng 2, satu laginya bonceng 3,” kata Kevin menceritakan kejadian yang baru menimpanya pada Rabu (9/1/19) kemarin.

Kevin melanjutkan, saat salah seorang pencuri masuk kedalam rumah, dirinya hendak memergokinya, namun saat hendak membuka pintu, pencuri tersebut menodongkan pistol.

“Jadi waktu yang satu orang itu masuk, dia sempet ngunciin pintu besi (terdapat kawat nyamuk) dari luar. Karena disini pintunya didouble, pintu yang paling dalem saya buka, maksudnya mau saya teriakin maling, pas saya buka, orangnya udah nodongin pistol ke saya. Saya tau banget itu jenisnya colt, karena saya suka maen game, jadi saya tahu,” katanya.

Menurut Kevin yang menodongkan pistol itu orangnya sudah agak tua. Setelah kawanan rampok pergi, barulah ia berani membangunkan keluarganya.

“Saya langsung teriak bangunkan bapak dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Serpong,” tuturnya.

Kevin merasakan saat ini sudah tidak lagi aman berada di wilayah tersebut. Karena kejadian itu sudah yang kesekian kali dilakukan oleh kawanan perampok yang sama.

“Udah engga tenang. Jadi bawaannya cemas mulu, 3 bulan lalu, motor saya yang Yamaha juga udah mau dicolong, tapi engg kena. Tetangga-tetangga saya udah ada tiga yang kehilangan. Lebih parah lagi, deket kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), itu mobil losbak yang dicolong,” pungkasnya.

Hal serupa dikatakan oleh warga lainnya yang sudah kehilangan motor dan mobilnya. Warga Serpong berharap dengan kejadian tersebut pihak kepolisian dapat mengungkap kejadian yang kerap kali terjadi diwilayahnya.

“Ya, agar Kampung kita aman dan tentram seperti dulu. Jadi warga tidak cemas lagi,” tukas Hamsar warga lainnya.       (Dli)

Back to top button