Meski Bendungan Pintu Air 10 Bocor, PDAM Mengklaim Masih Kondusif
Metrobanten, Kota – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang membenarkan adanya kebocoran di Pintu Air 10 tepatnya di pintu nomor 4 dan 5, namun kebocoran tersebut tidaklah serius serta masih dapat ditangani oleh pihak penjaga pintu air 10 dan PDAM.
Humas PDAM TB, Ikhsan Sodikin mengatakan, pihaknya sudah mengecek kelapangan pada Senin (7/1/18) dimana terdapat titik kebocoran yaitu di pintu nomor 4 dan 5.

“Kemarin kita beserta jajaran penjaga pintu air serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) langsung melakukan tindakan dengan cara menggunakan penahan yang terbuat dari batang pohon mangga dan pelepah pohon kelapa yang ternyata efektif untuk menahan kebocoran,” katanya, Selasa (8/1/19) saat diruangannya.
Dijelaskannya, kebocoran itu tidak mengganggu untuk masalah suplai air bersih untuk Kota Tangerang. Menurutnya, titik air bersih saat ini berada pada level 9.6 meter dan ini merupakan batas normal.
“Ya mungkin karena semalam hujan, jadi sekitar pukul 4 kita sudah kedatangan air kiriman Dari Bogor dan kiriman itu tidak mengganggu malah menambah suplai air, cuma yang menjadi maslah bukan cuma air tetapi sampah juga ikut terkirim kesini,” katanya.
Iksan juga menjelaskan, bahwa pihak PDAM dan penjaga pintu air mempunyai tim sendiri yang bekerja 24 jam untuk menggangkut sampah dari intek di pintu air yang akan masuk ke dalam air baku PDAM.
Sementara, Operator Pintu Air 10, Romadhona menepis anggapan bahwa kebocoran Pintu Air 10 dapat menyebabkan bencana banjir karena pihaknya masih dapat menormalisasi kebocoran tersebut.
“Meski ada kebocoran, ini masih terhitung wajar,” katanya.
Karena, menurut Romadhona sampai saat ini belum pernah ada masalah banjir. kebocoran tersebut masih bisa diminimalisir.
“Kami masih bisa minimalisir walaupun hari ini ada pengiriman air dari Bogor tetapi ketinggian air masih dapat kami normalkan,” tukasnya. (Dit)









