Francesco Bagnaia Merinci Dibalik Kecelakaan di FP2 MotoGP Portugal
MetroBanten – FP2 MotoGP Portugal 2022 akhirnya telah digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, pada Jumat (22/4/2022).
Pada seri FP2 MotoGP hari ini, banyak insiden kecelakaan terjadi karena para rider harus memacu kecepatan motornya saat lintasan basah.
Bahkan terdapat tiga pembalap yang berasal dari tim Ducati memgalami crash pada saat FP2 MotoGP Porgual 2022.
Satu di antra rider Ducati yang mengalami crash adalah Francesco Bagnaia yang berasal dari tim pabrikan. Sedangkan dua orang lainya berasal dari tim satelit, yaitu Marco Bezzecchi (Mooney VR46), dan Johann Zarco (Pramac Racing).
Pembalap tim Lenovo Ducati Francesco Bagnaia tertangkap sedang menyendoki kerikil gravel sirkuit Algarve di MotoGP Portugal 2022. Saat mengungkapkan alasannya, Pembalap Ducati itu jatuh pada sore hari dalam keadaan yang tidak biasa tetapi masih berhasil masuk ke 10 besar.
BACA JUGA:
Bagnaia menjadi salah satu dari beberapa pembalap yang mengalami nasib sial di sesi latihan bebas pada Jumat (22/4/2022). Pembalap asal Italia itu mengalami kecelakan di FP2 di tengah guyuran hujan dan trek basah.
Kemudian pembalap 25 tahun itu terlihat mengambil beberapa kerikil ke tangannya. Ternyata dia menyerahkannya kepada manajer tim Ducati Davide Tardozzi sekembalinya ke pitlane.
Bagnaia mengatakan dia melakukan ini karena kerikil “menghancurkan” motornya lebih dari yang seharusnya. Jadi, dia ingin membawa bukti kerikil itu untuk didiskusikan kepada penyelenggara terkait masalah keselamatan.
“Ya, karena untuk tabrakan yang kami alami pasti motornya terlalu banyak hancur karena kerikil terlalu besar, tidak mulus seperti kerikil standar seperti yang harus kami miliki di trek,” kata Bagnaia dikutip laman Autosport, Sabtu (24/4/2022).
BACA JUGA:
“Jadi, itu adalah sesuatu yang harus kita bicarakan di komisi keselamatan. Demi keselamatan kami, untuk keselamatan motor kami juga, wajar saja jika memiliki kerikil yang lebih halus,” lanjut Pecco.
Bagnaia pun berkata kondisi kerikil seperti itu terdapat pada tiga lintasan di musim ini. Selain di Algarve ini, juga ada di Sirkuit Jerez, Spanyol, tak ketinggalan sirkuit Mandalika, Indonesia.
“Di Mandalika (kerikilnya) juga sangat besar,” ucap pria yang sempat alami memar di tangannya karena kerikil di Mandalika ini.
“Ada tiga trek di kejuaraan di mana kerikilnya kurang lebih seperti ini: Jerez, Mandalika dan di sini,” tambah Bagnaia.
“Jika Anda melihat, setiap tabrakan di trek ini ketika Anda tiba di gravel, Anda mulai banyak menggelinding. Dan ini berarti Anda bisa terluka karena kerikil, jadi tidak begitu aman. Juga untuk yang lain,” pungkasnya. (Arsa)