Bank BNI Optimis Rights Issue Senilai Rp3,5 Triliun Akan Terserap Pasar

Bank BNI Optimis Rights Issue Senilai Rp3,5 Triliun Akan Terserap Pasar
Bank BNI Optimis Rights Issue Senilai Rp3,5 Triliun Akan Terserap Pasar.

 

MetroBanten, Jakarta – Emiten BUMN perbankan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk optimis penerbitan saham baru dapat terserap oleh pasar.

Emiten dengan kode saham BBNI ini memang berencana untuk melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue sebesar Rp35 miliar.

Melansir dari laman IDXChannel, BNI mengakui mendapatkan apresiasi berkat karena kinerja keuangan yang baik sejak akhir tahun lalu. Dengan demikian, pada 2022 ini akan menjadi momentum bagi perseroan untuk mengembangkan bisnis organik perseroan.

BACA JUGA:BI Catat Penyaluran KPR Tumbuh 8,87 Persen di Oktober 2021

Sempat ditegaskan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Rights Issue di sektor perbankan diyakini masih diminati oleh investor karena akan digunakan untuk ekspansi bisnis, bukan untuk membayar utang

Sebelumnya, Direktur Keuangan BNI Novita W Anggraini mengharapkan pemerintah dapat ikut menyerap Rights Issue dengan nilai sekitar Rp3,5 triliun hingga mencapai Rp8-Rp11 triliun.

Di saat seperti ini banyak perbankan atau sektor lainnya yang melakukan Rights Issue dan Penawaran Umum (IPO) saham yang membutuhkan dana lokal maupun asing.

Ke depannya BBNI akan fokus membantu pergerakan perokonomian, dengan mendukung bisnis ekspor, dan diharapkan bisa menambah kekuatan fondasi dari BNI. (Red)

Back to top button