Sah Jadi Nama IKN, Gus Muhaimin: ‘Nusantara’ Punya Makna dan Sejarah Kuat

Sah Jadi Nama IKN, Gus Muhaimin: ‘Nusantara’ Punya Makna dan Sejarah Kuat
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar.

 

MetroBanten, DPR – Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menyambut baik gagasan Presiden Joko Widodo terkait penamaan Nusantara untuk Ibu Kota Negara yang baru.

DPR juga telah menyetujui Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) menjadi undang-undang sekaligus memutuskan nama IKN menjadi Nusantara.

“Selamat datang Nusantara Ibu Kota baru kita. Nusantara Ibu Kota NKRI masa depan kesejahteraan bangsa,” kata Gus Muhaimin di Jakarta, Selasa (18/1/2022).

Melansir dari Parlementaria. Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu menilai nama Nusantara sudah sangat tepat disematkan bagi Ibu Kota Negara.

BACA JUGA: 300 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Telah Disuntikkan Kepada Masyarakat

Ada sejumlah alasan pertama, selama ini Nusantara merupakan imajinasi, padahal sejarah membuktikan betapa sudah sangat tua dan mengakarnya sebutan Nusantara itu hidup dalam sanubari rakyat Indonesia.

“Padahal darah dan daging kita, nafas dan nyawa kita sebagai bangsa dan masyarakat Indonesia adalah Nusantara,” tutur politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Alasan kedua, imbuh Gus Muhaimin, Nusantara selama ini kurang mendapat tempat dalam konteks penamaan tempat maupun lembaga pemerintahan. Padahal kata Nusantara jauh lebih tua dan kompleks penuh makna.

“Nusantara kurang diabadikan seperti Indonesia dalam banyak hal. Kita lihat belum ada nama lembaga-lembaga resmi kita yang memakai nama Nusantara, padahal Nusantara punya makna dan sejarah yang kuat kaitannya dengan sejarah kita,” ujar Gus Muhaimin.

BACA JUGA: Indonesia Terima 1,4 Juta Vaksin Astrazeneca Dari Belanda dan Jepang

Karena itu Gus Muhaimin mengaku penamaan Nusantara bagi Ibu Kota Negara yang baru membuat dirinya gembira sekaligus terharu. Diapun memuji Presiden Joko Widodo yang begitu peka terhadap fakta sejarah Nusantara di masa lalu.

“Saya gembira dan terharu dengan keputusan penamaan Nusantara menjadi nama Ibu Kota kita yang baru. Ini menjadi bukti bahwa Pak Jokowi saya nilai peka terhadap sejarah bangsa kita,” tegasnya.

Gus Muhaimin meyakini pemilihan Nusantara sebagai nama ibu kota baru sudah melalui kajian akademis dan sejarah yang mendalam. Menurutnya, Nusantara memiliki tiga makna. Pertama, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki hamparan laut yang dahsyat.

“Kedua, Nusantara juga menjadi salah satu kekuatan yang luas, tidak hanya dari segi zona wilayah, tetapi bisa merambah seluruh wilayah Melayu dan seterusnya,” urainya.

Selain itu, lanjut Gus Muhaimin, pemilihan sebutan Nusantara sebagai nama ibu kota baru sudah melalui kajian akademis dan sejarah yang mendalam.

“Nusantara juga bisa menjadi budaya Melayu secara umum. Itu luar biasa. Kalau pribadi saya, Nusantara itu singkatan, NU andalan saya,” tukas legislator dapil Jawa Timur VIII itu. (Rls)

Back to top button