Tembok Taman Royal Rubuh Menimpa 2 Pekerja Galian Drainase Hingga Terluka
Metrobanten, Tangerang – Tembok Taman Royal roboh dan menimpa tiga orang pekerja yang sedang mengerjakan galian drainase proyek perbaikan jalan yang sedang dikerjakan oleh pengembang dari PT.Cahaya Baru Reality di Perumahan Taman Royal 1 dan 3, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Sabtu (25/9/21) pukul 10.30 wib.
Menurut Lina pedagang soto tangkar di depan tempat kejadian mengatakan, hari Jum’at kemarin memang tembok sudah mulai runtuh saat para tukang sedang melakukan pengerukan tanah untuk mengerjakan drainase dengan mobil Beko.
Sedangkan di hari ke dua sudah tidak menggunakan mobil Beko tetapi di gantikan dengan beberapa orang yang mengerjakan saluran air dengan menggunakan pacul.
Baca juga: Turidi: Lama Ditunggu, Perbaikan Jalan Taman Royal Akhirnya Dikerjakan Pengembang
Namun tiba-tiba saja tembok setinggi kurang lebih 2 meter dan sepanjang 5 meter roboh sehingga mengenai ke tiga pekerja.
“Dua orang korban lukanya agak berat dan harus dibawa ke klinik karena mengalami lecet dibagian kaki dan punggung. Saya lagi ngelayanin soto saat kejadian berlangsung, tiba – tiba ada yang teriak minta tolong abis itu karyawan saya lari ke tempat kejadian dan menolong korban yang tertimpa tembok,” tuturnya.
Baca juga: Jelang World Rabies Day, Pemkot Tangerang Gelar Vaksinasi Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan
Sementara, perwakilan dari pengembang Perumahan Taman Royal Juara W Siahan meyebut, saat itu kedua pekerja sedang membersihkan saluran air untuk menunjang perbaikan jalan rusak, tetapi tembok pembatas perumahan tiba-tiba roboh. Sehingga, robohnya tembok itu mengenai kedua pekerja.
“Iya temboknya rubuh, mungkin pagar sudah tua ya puluhan tahun. Tembok pembatas itu,” kata Juara.
Setelah insiden itu, kedua pekerja mengalami luka ringan dan dibawa ke klinik kesehatan. Juara menyebut, kedua pekerja ini keadaannya sudah membaik.
“Dua kakinya lecet sama punggungnya. Sekarang sudah pulang. Luka ringan, sudah membaik. Sudah dikasih uang untuk urut dan ke klinik,” pungkas Juara. (Dit/red)
