Mantan Walikota Cilegon Iman Ariyadi Bebas Dari Lapas Setelah 4 Tahun Dalam Kurungan

Mantan Walikota Cilegon Iman Ariyadi Bebas Dari Lapas Usai 4 Tahun Dalam Kurungan
Mantan Walikota Cilegon Iman Ariyadi Bebas Dari Lapas Usai 4 Tahun Dalam Kurungan.

 

Metrobanten, Serang – Mantan Walikota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi akhirnya menghirup udara bebas. Iman keluar dari Lapas Kelas IIA Serang sekira pukul 08.50 WIB, Rabu (23/9).

Tak banyak yang diungkapkan Iman kepada wartawan saat akan meninggalkan Lapas Kelas IIA Serang. Ia mengaku bersyukur. “Alhamdulillah,” ujar Iman seraya menuju mobil yang menjemput dirinya.

Dalam kesempatan itu, Iman Ariyadi mengaku bersyukur bisa menghirup bebas, setelah menjalani hukuman selama 4 tahun untuk perkara suap perizinan Transmart kepada Cilegon United Football Club (CUFC).

Imam menjelaskan setelah keluar dari Lapas dirinya akan langsung menuju makan ayahnya TB Aat Syafaat. Setelah itu akan melakukan syukuran dan konferensi pers.

“Langsung ziarah, nanti kita konferensi pers,” jelasnya.

Keluar Lapas Serang, Iman Ariyadi: Alhamdulillah

Dikutip dari laman BantenRaya, Kepala KPLP Lapas Serang Raja mengaku Iman keluar tidak sesuai jadwal. Lantaran keluarganya sudah tiba lebih cepat dari yang diperkirakan.

“Awalnya memang mau jam 10 pagi, tapi keluarganya sudah datang lebih dulu,” katanya.

Dari pantauan  Iman Ariyadi dijemput oleh kakak perempuannya Ratu Ati Marliati, sekaligus Ketua DPD Golkar Cilegon dan anaknya Rizky Khairul Ikhwan.

Selain keluarga, tampak puluhan pendukungnya ikut menjemput. Kepolisian dan TNI, tampak berjaga guna mencegah terjadinya kerumunan massa.

Iman yang keluar dengan menggunakan kemeja kotak berwarna biru, di dampingi Kalapas Serang Heri Kusrita, keluar dari pintu gerbang Lapas.

Sebelumnya, suasana Lapas Kelas IIA Serang, pagi ini (23/9) tampak ramai tidak seperti biasa. Warga mulai berdatangan sekira pukul 08.00 WIB menyambut hari kebebasan Mantan Walikota Tb Iman Ariyadi.

Kuasa Hukum Iman Ariyadi, Hadian Surachmat mengatakan, warga yang datang tersebut kebanyakan dari simpatisan Iman Ariyadi.

“Yang datang ini simpatisan dan keluarga,” ujar Hadian di Lapas Kelas IIA Serang. (red)