Menuju Sekolah Tatap Muka: Ribuan Pelajar Ikuti Vaksinasi Massal di Pemkot Tangerang

Ribuan Pelajar Ikuti Vaksinasi Massal Dosis 1 di Gedung Puspem Kota Tangerang
Ribuan Pelajar Ikuti Vaksinasi Massal Dosis 1 di Gedung Puspem Kota Tangerang

 

Metrobanten, Tangerang – Ribuan Pelajar  berbondong-bondong ikut vaksinasi massal di Pusat Pemerintahan (Puspem), Rabu (1/9/21). Hal itu dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk memaksimalkan upaya percepatan penanganan virus Covid-19 salah satunya dengan menggelar vaksinasi massal yang ditujukan untuk pelajar SMP dan SMA se- Kota Tangerang.

Wakil Wali Kota H. Sachrudin menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk membentuk kekebalan komunal di masyarakat khususnya para pelajar di Kota Tangerang.

“Alhamdulillah antusias anak-anak cukup besar, dan ini juga jadi persiapan kita menuju sekolah tatap muka mendatang,” kata Sachrudin saat meninjau kegiatan vaksinasi.

Ribuan Pelajar Ikuti Vaksinasi Massal di Puspem Kota Tangerang

Baca juga: RSUD Kabupaten Tangerang Vaksinasi Warga Komorbid Gunakan Vaksin Pfizer

Lebih lanjut, Sachrudin menjabarkan, Pemkot Tangerang menargetkan vaksinasi massal yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 2 September ini sebanyak 16.000 siswa pelajar.

“Targetnya dalam satu hari ini sekitar 8632, jadi semoga bisa berjalan sesuai target,” jelas Wakil Wali Kota.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni menjelaskan vaksinasi pelajar dosis 1 ini menyasar untuk siswa siswi SMP dan SMA dengan usia mulai dari 12 hingga 18 tahun dengan menggunakan jenis vaksin Pfizer.

Baca juga:  Pemprov Banten Resmi Miliki Perda Pengelolaan Keuangan Daerah

Dimana pelaksanaanya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dalam mengkordinir data siswa se-Kota Tangerang.

“Untuk yang belum mendapat jadwal bisa menghubungi pihak sekolah masing-masing,” katanya.

Sementara, Raihan salah satu pelajar yang ikut di vaksin mengaku ingin segera belajar tatap muka di sekolah, karena dapat langsung berinteraksi dengan teman dan guru.

“Kalau belajar daring selama ini sering terkendala jaringan internet. Saya juga sudah jenuh karena belajar sendirian,” ujarnya. (Dit)