Pemkot Tangerang Bangun Dapur Umum di Lingkungan RW Dalam Zona Merah Covid-19

Pemkot Tangerang Bangun Dapur Umum di Lingkungan RW Dalam Zona Merah Covid-19
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah bersama Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima meninjau langsung salah satu RW.

 

Metrobanten, Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang siapkan dapur umum bagi lingkungan RW dengan status zona merah penyebaran Covid-19 yang menerapkan karantina wilayah.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah bersama Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima meninjau langsung salah satu RW yang berada di wilayah kelurahan Cimone Jaya, dimana sebanyak 49 warga terpapar Covid-19.

“Koordinasi dengan Dinsos, segera buat dapur umum supaya warganya tidak perlu keluar rumah untuk keperluan pangan sehari – hari,” pinta Wali Kota dalam tinjauan di wilayah Kelurahan Cimone Jaya, Karawaci, Selasa (22/6) malam.

Arief menambahkan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan jajaran TNI Polri untuk meningkatkan pengawasan kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di lingkungan tempat tinggalnya.

Baca juga: 10 Kecamatan di Kota Tangerang Masuk Zona Merah, 3 Kecamatan Zona Orange

“Ajak mereka untuk berjemur, selama mereka berjemur lakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di dalam rumah,” ujar Arief yang juga didampingi kepala Satpol PP Agus Hendra serta Camat Karawaci Wawan Fauzi.

Selain di Kelurahan Cimone Jaya, Wali Kota juga mengunjungi Cluster East Asia, Perumahan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh dimana sebanyak 35 warganya juga menjalani isolasi mandiri lantaran terpapar Covid-19.

“Tutup sementara fasos fasum yang ada, petugas keamanan juga koordinasi untuk membatasi mobilitas warga. Pastikan semua menjalani isolasi dengan benar,” ungkapnya.

Baca juga: Pemkab Tangerang Maksimalkan Vaksinasi Covid-19 Bagi Warga

Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut Wali Kota Tangerang juga meninjau penerapan protokol kesehatan serta implementasi aturan pembatasan kegiatan perekenomian di Tang City Mall.

“Tadi masih didapati ada yang masih makan di tempat melewati jam operasional yang ditetapkan, dan sudah diberi peringatan,” tukas Arief. (rls)

Back to top button