Aktris Scarlett Johansson Perankan BLACK WIDOW Selama 1 Dekade
Scarlett Johansson
Gaya Hidup – Aktris Scarlett Johansson, pemeran sosok mata-mata Natasha Romanoff alias Black Widow, buka suara soal film terbarunya itu. Dalam waktu dekat, sinema solo berjudul Black Widow tentang karakter yang dia perankan segera tayang untuk publik.
Perempuan 36 tahun itu menganggap latar waktu kisah dalam filmnya nanti sangat tepat. Johansson menyampaikan, sinema besutan Marvel Studios itu menceritakan masa lalu kelam Black Widow, dengan berbagai peristiwa yang terjadi usai film Captain America dan Civil War.
Meski membawa penonton kembali ke masa prapelatihan untuk mata-mata berbakat, Johansson menyebut cerita Natasha tetap maju.
Garis waktu narasinya mundur selangkah (tidak terlalu jauh ke belakang), namun lebih masuk akal untuk memahami sosok Black Widow.
Pemilihan waktu tersebut membuat Natasha berada dalam keadaan yang sangat spesifik. Setelah membantu Captain America (Chris Evans) dan Bucky (Sebastian Stan) melumpuhkan Black Panther (Chadwick Boseman), Natasha melarikan diri ke pengasingan.
The experience will be worth the wait 💥 Marvel Studios’ #BlackWidow tickets and pre-orders available now. Experience it July 9. https://t.co/sHNTjtkdSk pic.twitter.com/pGi9L3gx1a
— Black Widow (@theblackwidow) June 11, 2021
“Menurutku, Natasha adalah seseorang yang memiliki integritas. Dia tidak takut untuk mengakui ketika dia melakukan hal yang salah. Dia sangat mengagumkan, dan dia menjadi mencolok sebagai seorang superhero — karena dia peduli akan hal-hal di sekitarnya selain dirinya sendiri,” kata Johansson dalam jumpa pers global “Black Widow” beberapa waktu lalu.
Baca juga: 5 Mobil Sport Cristiano Ronaldo, Bugatti La Voiture Sentuh Rp161 Miliar
Lebih lanjut, Johansson mengaku banyak hal yang bisa ia ambil selama memerankan karakter tersebut.
“Aku menghabiskan setengah dari masa dewasaku memainkan tokoh ini. Tumbuh bersamanya membuatku merasa lebih berani daripada aku 10 tahun yang lalu, dan itu bagus,” kata dia.
“Aku lebih nyaman untuk mengambil risiko dan memasuki atau menjelajahi hal yang aku sebelumnya tidak tahu-menahu,” ujarnya menambahkan.
Ketika disinggung mengenai perannya kali ini di film fitur stand alone pertamanya, “Black Widow”, Johansson yang ikut terlibat sebagai produser eksekutif itu mengatakan film ini akan berfokus pada trauma masa lalu Natasha dan pilihan-pilihannya di periode sebelum “Avengers: Infinity War” (2018) dan “Avengers: Endgame” (2019). Sebagai informasi, latar waktu dari film akan mengambil setelah “Captain America: Civil War” (2016).
Baca juga: Kaya Dari Lahir, Crazy Rich Aleta Molly Cicit Pahlawan Nasional Cut Meutia
“Natasha benar-benar sendiri untuk pertama kalinya di sini. Dia menemukan dirinya untuk menyembuhkan luka dan traumanya di masa lalu yang selalu menghantuinya. Dan bagus untuk melihatnya bangkit seperti itu. Film ini juga menjadi ruang untuk mengeksplor dan memulai banyak hal dan berbagai kemungkinan,” kata Johansson.
“Kita ingin tahu pilihan-pilihan yang ia buat secara aktif (di periode ini, setelah ‘Captain America: Civil War’). Lalu melihatnya tumbuh dari tempat yang ia akan lalui, dan menyelesaikan segala trauma dari masa lalunya,” imbuhnya.
Sementara itu, “Black Widow” disutradarai oleh Cate Shortland juga akan menampilkan Florence Pugh sebagai Yelena Belova, David Harbour sebagai Alexei Shostakov, dan Rachel Weisz (“Melina”). Film ini dijadwalkan tayang secara global pada 9 Juli. (arsa)