PSS Sleman Tak Gentar Hadapi Persebaya untuk Lolos ke 8 Besar Piala Menpora
Piala Menpora – Tim PSS Sleman menggelorakan semangat para pemain sebelum laga kontra Persebaya Surabaya.
PSS akan melakoni laga terakhir fase penyisihan grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (7/4/2021).
Pasalnya dalam laga nanti, tim Elang Jawa sangat membutuhkan kemenangan guna memastikan diri menemani Persebaya ke babak perempatfinal Piala Menpora. Seperti yang disampaikan oleh bek asal Serbia, Mario Maslac.
Skuad PSS kembali digembleng dalam latihan di Stadion GBLA Bandung, Senin pagi. Terutama menyiapkan berbagai rencana permainan menghadapi Persebaya Surabaya. Ia bertekad tampil maksimal dan mempersembahkan poin penuh bagi timnya.
Baca juga: Persita Tangerang Tersingkir dari Piala Menpora 2021
“Saat ini kami fokus maksimal pada pertandingan dengan Persebaya. Kami tahu apa yang menanti kami, jadi harus bersiap. Semoga PSS Sleman akan keluar sebagai pemenang, dan dapat membawa kegembiraan bagi para pendukung,” ungkap Maslac, Senin (5/4/2021).
“Kami juga berharap dan yakin akan membuat hasil yang bagus untuk klub yang hebat dan penggemar yang begitu baik,” katanya.
Matangkan Taktik
Pemain PSS Sleman, Irfan Jaya (kanan), duel udara dengan Persela Lamongan, Birul Walidain pada laga Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (28/3/2021). PSS Sleman bermain imbang atas Persela Lamongan 0-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Dalam sesi latihan yang dipimpin oleh pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic latihan berfokus pada materi taktikal. Masih sama seperti hari sebelumnya, latihan dibuka dengan fun game, lalu koordinasi, reaksi dan diikuti dengan materi lainnya.
Baca juga: Hadapi Man City, Dortmund yakin Raih Kemenangan
“Hari ini dalam latihan kami diberikan materi taktis, yang bertujuan supaya kami bisa saling mengenal sebagai satu tim, dan juga untuk meningkatkan permainan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Mario Maslac mengaku yakin dengan cara melatih Dejan Antonic. Apalagi, keduanya berasal dari Serbia, dan hal itu memudahkan Mario untuk memahami arahan dari sang pelatih.
“Meskipun belum pernah bekerja sama sebelumnya, saya tahu bahwa Coach Dejan adalah pelatih yang sangat berdedikasi kepada tim, bekerja dengan tim dan bagus untuk para pemain muda di sini,” jelas pemain berusia 30 tahun. (red)
