Wali Kota Cilegon Terpilih Helldy Bagikan Kursi Roda kepada Warga Tak Mampu
Metrobanten, Cilegon – Wali Kota Cilegon terpilih Helldy Agustian yang tinggal menunggu pelantikan, beberapa pekan terahir gemar blusukan menyambangi warga kurang mampu membagikan sembako dan kursi roda kepada warga yang membutuhkan.
Diakui Helldy saat berkunjung memberikan bantuan kursi roda ke rumah Novika (14), warga Lingkungan Priuk, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, selama bertahun-tahun hidup merangkak karena mengalami kelainan pada kedua kakinya.
Baca juga: Benyamin Davnie Resmikan Bank Syariah Indonesia Pertama di Kota Tangsel
Mendengar informasi bahwa Novika mengalami kelainan pada kedua kakinya dan hidup merangkak, Calon Wali Kota Cilegon terpilih Helldy Agustian menyambangi kediaman Novika untuk memberikan bantuan sebuah kursi roda.
“Waktu kecil normal pak, tapi entah kenapa setelah besar begini keadaannya,” kata Aminah kepada Helldy Agustian.
Kegiatan blusukan menyambangi warga kurang mampu dilakukannya sambil menunggu jadwal pelantikan, sembari melihat langsung apa yang menjadi keluhan di masyarakat menjelang pemerintahannya sebelum resmi duduk menjabat sebagai walikota.
Baca juga: Relawan PMI Kabupaten Tangrang Lakukan SUntik Vaksinasi COVID-19
Menurut Helldy, dari blusukan yang dilakukan, ia menemukan adanya beberapa persoalan sosial yang mesti dievaluasi. Koordinasi yang buruk di level aparatur paling bawah juga kerap menjadi kendala.
Sehingga adanya warga dengan masalah kesehatan dan kemiskinan yang membutuhkan bantuan tidak cepat tersentuh oleh pemerintah.
“Iya Alhamdulillah kita sudah keliling ke sejumlah warga masyarakat yang berdasarkan laporan tim sukses saya memang membutuhkan bantuan. Selain sembako, ada empat warga yang saya berikan kursi roda. Tentu ini menjadi PR kita kedepan saat saya duduk di pemerintahan setelah dilantik nanti, untuk memperbaiki koordinasi yang menurut saya masih kurang baik. Jangan sampai ada warga yang membutuhkan penanganan cepat seperti persoalan kesehatan, dan kemiskinan tidak cepat tertangani pemerintah,” katanya. (red)