Hasil Pleno KPU Kabupaten Serang Pasangan Tatu-Pandji Unggul dari Nasrul-Eki
Metrobanten, Serang – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Serang secara resmi telah menetapkan peraih suara terbanyak pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang tahun 2020.
Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi yang digelar KPU Selasa 15 Desember 2020 di salah satu hotel di Kecamatan Waringinkurung, Pasangan Ratu Tatu Chasanah – Pandji Tirtayasa atau Tatu-Pandji mengungguli lawannya Nasrul Ulum – Eki Baihaki atau Nasrul-Eki di pilkada Kabupaten Serang 2020.
Berdasarkan keputusan, sebagaimana dibacakan Ketua KPU Serang Abidin Nasyar, pasangan calon bupati dan wakil bupati Tatu-Pandji mendapatkan perolehan suara 429.054 suara. Sementara pasangan Nasrul-Eki meraih 247.310 suara.
Baca juga: Pasangan Irna-Tanto Menang di Pilkada Pandeglang Kantongi 389.367 Suara
“Alhamdulillah Pilkada Kabupaten Serang berjalan aman, lancar, jujur adil dan sehat semua,” kata Abidin usai pembacaan hasil pleno penghitungan suara di Serang, Selasa (15/12/2020).
Abidin menjelaskan saksi dari pasangan Tatu-Pandji dan Nasrul-Eki menerima dan menandatangani berita acara rekapitulasi penghitungan suara. Setelah ini, KPU menunggu selama 5 hari apakah dari salah satu calon akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atau tidak.
“Kalau tidak ada register di MK maka akan kita tetapkan, kalau ada kita tunda sampai putusan MK,” ujar Abidin.
Baca juga: Warga Korban Penggusuran Tol JORR II Geruduk Gedung Pemkot Tangerang
KPU Kabupaten Serang menargetkan partisipasi pemilih di angka 75 persen. Dengan perolehan masing-masing pasangan, partisipasi pemilih di Pilkada saat ini mencapai 64 persen.
Dibandingkan dengan Pilkada 2015 yang hanya 50,8 partisipasi, menurut dia, ada peningkatan sampai 14 persen di Pilkada 2020. Padahal pemilihan tahun ini dibarengi adanya bencana non-alam COVID-19 dan bencana alam banjir.
“Kalau 64 persen ada peningkatan 14 persen padahal di tengah bencana non-alam dan bencana alam banjir dan sebagainya. Tapi kemudian tidak menyurutkan masyarakat untuk memilih dan datang ke TPS,” ucap Abidin.
Hal ini, kata dia, dikarenakan sosialisasi dari KPU, bahkan stakeholder lain, yang membantu agar warga tetap ke TPS dengan protokol kesehatan. KPU menilai Pilbup Serang 2020 berjalan aman dan jurdil.
“Sosialisasi inilah kemudian menggenjot semua untuk meningkatkan partisipasi,” kata Abidin. (red)