BMKG Serang: Waspada Bulan Desember Curah Hujan Meningkat
Metrobanten, Serang – Masuk bulan Desember, curah hujan di provisin Banten dan sekitarnya termasuk kota Serang di prediksi sudah meningkat, puncaknya di perkirakan hari Selasa (08/12/2020).
Kasi data dan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Serang, Tarjono mengatakan, curah hujan ini dinamai Siklon Seroja mulai dari tanggal 5 hingga 11 Desember 2020. Cuaca akan tidak bersahabat, dikatakan demikian karena memang ada beberapa tekanan rendah di beberapa wilayah di Indonesia.
Dengan demikian, menurut Tarjono akan mempengaruhi pola cuaca di Indonesia, untuk wilayah Banten secara keseluruhan sudah masuk musim penghujan, selain itu juga di selatan pulau Jawa terpantau bibit siklon “96S”.
Baca juga: Ruhamaben Laporkan ke Polisi Pencemaran Nama Baik di Akun Facebook Gus Roni Darmadi
“Ini baru bibit kemudian 96S itu hanya pengkodean saja, puncak nya diperkirakan hari Selasa” jelasnya.
Lebih lanjut, Tarjono mengatakan, untuk gelombang tinggi air laut di pantura wilayah Jawa, Merak Bakauhuni. Alhamdulillah masih relatif aman yaitu 0,5 sampai 0,25 meter kemudian di selat Sunda bagian selatan tinggi nya 2,5 hingga 4 meter, sedangkan untuk di selatan pulau Jawa atau Indonesia bagian selatan itu sangat tinggi bisa mencapai 6 meter.
Ditambahkan, Rofikoh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kelas 1 Serang menuturkan, prediksi kondisi wilayah husus nya di provinsi Banten sudah berada di musim penghujan dan yang perlu diwaspadai adalah fenomena badai La Nina yaitu mendingin nya suhu di permukaan laut di wilayah Samudera Pasifik equator ,itu akan berdampak di wilayah Indonesia dan jumlah curah hujan akan meningkat sebanyak 40%.
Baca juga: 6 Orang yang Ditembak Mati Polisi Ternyata Anggota Laskar Khusus FPI
Jadi La Nina sendiri menambah jumlah curah hujan sebanyak 40% dan pada saat puncak musim hujan itu sendiri yang mempengaruhi adalah faktor masuknya udara basah dari Aesia atau yang disebut monsun asia, Kalo untuk monsun asia ini memang periodik setiap enam bulan sekali biasanya hal ini lah yang akan menjadi meningkatnya curah hujan dibandingkan biasa nya,’’pungkasnya.
“Yang perlu diwaspadai lagi diprovinsi banten adalah mencapai puncak nya musim hujan di bulan januari februari kemudian di situ juga ada nya penambahan curah hujan yang signifikan yang di sebabkan ada nya faktor fenomena lanina kemudian juga didukung aktif nya monsun asia,” tukasnya. (Ky)