Kapolsek Walakanta Serang Dicopot Akibat Kerumunan Massa Menonton Sepak Bola

Kapolsek Walakanta Serang Dicopot Akibat Kerumunan Massa Menonton Sepak Bola
Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadith Pranoto saat memberikan keterangan pers soal pencopotan Kapolsek Walantaka AKP Kamsuri.

 

Metrobanten, Serang – Kapolsek Walantaka AKP Kasmuri langsung dimutasi sebagai pimpinan kepolisian di kecamatan tersebut akibat adanya kerumunan massa abai protokol kesehatan saat pertandingan sepak bola di Gelora Graha, Cibogo pada Rabu (2/12) kemarin.

Saat ini ia menduduki jabatan baru sebagai Kasubbagdalops Bagops Polres Serang Kota.

Serah terima jabatan dilakukan di Mapolres Serang Kota di Jalan Ahmad Yani.

Jabatannya diganti oleh AKP Sudibyo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolsek Serang. Mutasi ini berdasarkan kewenangan dari kebijakan Polda Banten.

Baca juga: Polresta Tangerang Ringkus Pelaku Curanmor yang Biasa Curi 5 Unit Dalam Sehari

“Untuk mutasi kapolsek tentunya ini kewenangan Polda, kebijakan pimpinan, kami hanya melaksanakan tugas, jadi memang bisa kapan saja kepada siapa saja,” kata Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadith Priyanto kepada wartawan, Kamis (3/12/2020).

Yunus mengatakan, salah satu pertimbangan pencopotan salah satunya akibat peristiwa kerumunan saat tarkam. Kewenangan ada di Polda Banten dan akan ada evaluasi kepada personel terkait kinerja di lapangan.

Baca juga: Wagub Banten Minta FKUB Membuat Program Kerukunan Beragama Bagi Generasi Muda

Ia menegaskan bahwa, pengendalian kerumunan jadi kendali Satgas COVID-19 yang di dalamnya adalah polisi dan TNI, dan Pemkot. Personel polisi katanya agar tidak mengulangi pembiaran kegiatan berkerumun di wilayahnya.

“Ini pelajaran dan evaluasi, kita tidak berharap terjadi kembali di Serang Kota. Tetap kita di masa pandemi ini tetap mengutamakan protokol kesehatan untuk kegiatan, himbauan dan pendisiplinan ke masyarakat agar semakin disiplin agar mencegah Covid khususnya di Kota Serang,” ujarnya.

Ke depan, kepolisian juga tidak akan mengeluarkan izin keramaian khususnya yang melibatkan kerumunan. Polisi juga sudah melakukan pemanggilan pada panitia terkait turnamen sepakbola antar kampung yang terjadi di Walantaka. (red)

Back to top button