Pemkot Tangsel Targetkan Kesadaran Masyarakat Terkait Prokes Capai 90 Persen

Pemkot Tangsel Targetkan Kesadaran Masyarakat Terkait Prokes Capai 90 Persen
Dari penerapan PSBB yang dilakukan, bahwa sampai saat ini kesadaran protokol kesehatan masih berada di tingkat 79 persen.

 

Metrobanten, Tangsel –  Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany melakukan evaluasi penanganan covid-19 di Kota Tangsel. Evaluasi tersebut dilaksanakan di Kantor BPBD Tangsel, Senin (23/11).

Dari penerapan PSBB yang dilakukan, bahwa sampai saat ini kesadaran protokol kesehatan masih berada di tingkat 79 persen.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di Tangerang mengatakan kesadaran masyarakat terkait protokol kesehatan saat ini mencapai 79 persen, sedangkan angka ideal adalah 90 persen.

Oleh karena itu Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 19 Desember 2020.

Baca juga: KPK Tangkap Walikota Cimahi Dugaan Korupsi Izin Pembangunan Rumah Sakit

“Jadi idealnya adalah 90 persen. Kami sudah menyiapkan gugus tugas di tingkat RT dan RW yang bisa memastikan bahwa pelaksanaan PSBB ini diterapkan di tingkatan masyarakat yang paling rendah,” kata Wali Kota Airin dalam keterangan yang diterima hari ini.

Sementara itu dalam pantauan aktivitas masyarakat sudah banyak yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker dan pelindung wajah.

Baca juga:  Presiden Jokowi Tetapkan Pilkada 9 Desember 2020 Hari Libur Nasional

Terkait dengan adanya vaksin, Wali Kota Airin meminta bersabar meski hal tersebut merupakan salah satu cara untuk pencegahan dan memutus penyebaran COVID-19. “Kita tetap terapkan prokes selama menunggu vaksin,” katanya.

Wakil Sekretaris Satgas COVID-19 Tangerang Selatan yakni Chaerudin mengatakan berbagai upaya terus dilakukan mulai dari hulu hingga hilir. Kedisiplinan masyarakat untuk hidup sehat dengan menerapkan 3M adalah kunci memutus penyebaran COVID-19 saat ini.

Dirinya juga menuturkan bila tingkat kesembuhan pasien dari COVID-19 mencapai 80 persen. Namun demikian kewaspadaan tetap harus dilakukan dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat. “Terapkan selalu 3M,” katanya. (red)

Back to top button