Pengadaan Vaksin COVID-19, Jokowi: Kita Gerak Cepat, tapi Perencanaan Matang
Metrobanten, Jakarta – Upaya pengadaan vaksin COVID-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, Pemerintah bergerak cepat, tapi penuh perencanaan matang. Dalam hal ini, pengadaan vaksin COVID-19 bekerjasama dengan perusahaan vaksin luar negeri, seperti Tiongkok dan Inggris serta pengembangan vaksin Merah Putih.
“Saya perlu menegaskan lagi bahwa yang dilakukan pemerintah (pengadaan vaksin COVID-19) adalah sebuah langkah gerak cepat,” ucap Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/10/2020).
“Ya, memang kita ingin langkah gerak cepat. Tetapi penuh dengan perencanaan yang matang dan persiapan matang.”
Baca juga: Presiden Minta Siapkan Komunikasi Publik Soal Vaksin Covid-19, Jangan Seperti UU Ciptaker
Pengadaan vaksin COVID-19 perlu kecepatan. Ini karena semua negara berlomba-lomba untuk memeroleh vaksin.
Baca juga: Sri Mulyani Sebut Belanja Negara Hingga September 2020 Sebesar Rp1.841,1 Triliun
“Karena memang semua negara tengah berlomba-lomba untuk memperoleh vaksin ini secepat-cepatnya. Kita tahu, ini semuanya memang kejar-kejaran. Semua mengejar yang namanya vaksin agar warga mereka bisa cepat pulih dan ekonominya bisa bangkit,” imbuh Jokowi.
Kepastian Akses Vaksin
Jokowi menambahkan, kepastian akses masyarakat terhadap distribusi vaksin juga harus disiapkan.
“Apabila nanti vaksin telah tersedia, harus dipastikan dan direncanakan dengan baik. Proses vaksinasi yang akan berjalan secara bertahap ini perlu dijelaskan dengan lebih rinci kepada masyarakat luas,” tambahnya.
“Penjelasannya mencakup soal kelompok-kelompok mana saja yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin COVID-19 pada tahap awal.”
Vaksinasi COVID-19 akan didistribusikan melalui dua skema, yaitu gratis dan mandiri. Jokowi meminta harga vaksin bisa terjangkau untuk skema mandiri. (red)