Ribuan TKS Guru Pandeglang Didaftarkan ke BP Jamsostek

Metrobanten, Pandeglang – Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, didaftarkannya ribuan TKS guru baik SD maupun SMP oleh pihaknya, sebagai wujud perhatian Pemda Pandeglang kepada para honorer yang sudah memberikan pengabdian untuk kemajuan Kabupaten Pandeglang. Khususnya di dunia pendidikan.
Pemkab Pandeglang mendaftarkan 3.850 Tenaga Kerja Sukarela (TKS) guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BP- Jamsostek), agar mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Baca juga: Walikota Arief Tekankan Disiplin Dalam Penerapan Protokol Kesehatan
“Para guru ini merupakan agen perubahan untuk mendidik anak bangsa yang memiliki peran strategis mencetak putra dan putri terbaik. Maka dari itu, sudah sepantasnya kita semua memperhatikannya,” kata Irna, saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi JKK dan JKM bagi guru dan tenaga kependidikan honorer, di Yayasan Sohibul Barokah, Senin (14/9).
Wanita pertama yang menjabat sebagai Bupati Pandeglang ini mengaku, sangat berharap dengan didaftarkannya JKK dan JKM, para guru honorer ini lebih mengedepankan kinerja yang profesional.
Baca juga: Bupati Iti Octavia Jayabaya Minta Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan
“Dengan begini, para guru akan nyaman saat melaksanakan tugas dan akan lebih fokus untuk mendidik anak-anak di sekolah. Saya berharap kedepannya lebih profesional lagi,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BPJamsostek Pandeglang, Arief Lukman mengatakan, sebanyak 3.850 calon peserta BP Jamsostek itu akan dapat diselesaikan dalam kurun waktu kurang lebih dua sampai tiga minggu.
“Pokoknya jika formulir yang kita bagikan sudah terisi dan siap bayar, bulan September ini sudah terdaftar semua dan terlindungi,” pungkasnya. (red)