Gedung Pemerintahan Bisa Dipergunakan Sebagai Sarana Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Metrobanten, Tangerang – Dalam masa pandemi sekarang ini, ribuan pelajar di Kota Tangerang tetap menjalani pendidikan dengan system daring dengan pihak sekolah.
Namun tidak sedikit bagi para pelakjar yang tidak memiliki kemampuan membeli kuota internet untuk belajar jarak jauh.
Walikota Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, didampingi Kepala Dinas Kominfo Mulyani dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin, meninjau progres pemasangan fasilitas internet gratis di lingkungan masyarakat (RW) untuk sarana Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Kelurahan Parung Jaya, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Rabu (12/8/2020).
Baca juga: Pendapatan PD Pasar Kota Tangerang Turun Hingga 60 Persen Selama Pandemi
Arief mengungkapkan, selain di lingkungan masyarakat, para siswa yang membutuhkan akses internet juga dapat menggunakan fasilitas internet gratis di gedung milik pemerintah (kantor kecamatan dan kelurahan) sebagai alternatif lain.
“Bagaimana dik sekolahnya masih PJJ ya, ada kesulitan gak,” tanya Arief kepada siswa yang berada disekitar Kelurahan Parung Jaya.
“Nanti kalau butuh wifi untuk internet datang aja ke kantor kelurahan. Kan dekat gratis lagi, jadi gak usah minta lagi sama orang tua buat beli kuota internet,” tambahnya.
Baca juga: Permudah Siswa Belajar Daring, Pemkot Tangerang Pasang Internet Gratis di Tiap RW
Arief menambahkan, gedung pemerintah bisa dipergunakan bagi keluarga yang memiliki kendala untuk membeli kuota internet bagi putera-puterinya sebagai akses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Pemkot Tangerang sedang lakukan pemasangan internet gratis di tiap RW,” ujarnya.
“Targetnya bulan September ini bisa digunakan,” terang Arief.
Selain itu, Walikota juga menghimbau agar para siswa yang menggunakan gedung pemerintah sebagai sarana Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk tetap menggunakan protokol kesehatan.
“Tapi tetap lakukan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan,” pungkas Arief.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang belum memberlakukan pembelajaran tatap muka mulai dari jenjang PAUD hingga SMP sebab dikhawatirkan masih rentan penularan Covid-19. (rls)









