Pemkot Tangerang Gelar Webinar dalam Memperkuat Ketahanan Pangan Keluarga

Pemkot Tangerang Gelar Webinar dalam Memperkuat Ketahanan Pangan Keluarga

Metrobanten, Tangerang – Guna memperkuat ketahanan pangan keluarga di tengah pandemi Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyelenggarakan Webinar Ketahanan Pangan dan Gizi di lingkup pegawai Pemerintah Kota Tangerang, yang digelar di City Gallery, Senin (10/08/20)

Selain diberikan materi tehnik bercocok tanam, para peserta juga akan diberikan kesempatan untuk praktik langsung bagaimana cara menanam yang mudah dengan memanfaatkan lahan terbatas di UPT Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan.

“Para peserta nanti bisa langsung praktik di sana (UPT Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan) dan ilmunya dibagikan kepada pegawai lain atau tetangganya, sehingga semua orang bisa menanam di tempat tinggal atau tempat kerjanya masing-masing,” ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman. 

Baca juga: Pemkot Tangsel Sosialisasikan Pembaharuan Ijin Penggunaan Petak Makam Secara Online

Aula Ismat, selaku narasumber, menyampaikan berbagai hal yang harus disiapkan untuk memulai bercocok tanam terutama bagi pemula.

“Yang paling penting adalah niat dan mental, kalo untuk materiil bisa menggunakan bahan-bahan bekas seperti botol air mineral atau polybag. Sedangkan untuk media tanamnya bisa pupuk kandang, kompos atau tanah disekitar,” jelasnya.

Baca juga: Hasil Rapid Test Guru Ngaji Reaktif, Dinkes Telusuri Sebaran Kasus Covid-19 Di Kecamatan Curug

Dirinya juga menambahkan, lahan bukan alasan dan satu penghalang bagi pemula untuk menanam, “Untuk tanaman yang sangat gampang ditanam ya kangkung, karena kangkung di air aja tumbuh dia juga bisa seperti tanaman rambat jika lahan terbatas,” lanjutnya

“Pokoknya tidak ada kata tidak untuk menanam, karena menanam itu kegiatan yang mudah dan menyenangkan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, webinar Ketahanan Pangan Keluarga tersebut diikuti oleh 124 ASN di lingkup Pemkot Tangerang. Para peserta diharapkan bisa menularkan ilmu yang didapat dari webinar ke masyarakat yang berada di sekitar tempat tinggalnya masing-masing, sehingga timbul kemandirian dari masyarakat secara luas untuk memenuhi kebutuhan pangannya. (rls)

Back to top button