Hasil Rapid Test Guru Ngaji Reaktif, Dinkes Telusuri Sebaran Kasus Covid-19 Di Kecamatan Curug
Metrobanten, Tangerang – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi, menginformasikan bahwa salah seorang guru ngaji di Kecamatan Curug tersebut menjalani rapid test dan hasilnya reaktif dan telah dilakukan swab test untuk memastikan apakah ia terkonfirmasi positif ataukah tidak.
Dinas kesehatan Kabupaten Tangerang menelusuri sebaran kasus Covid-19 yang ada di Kecamatan Curug yang bersumber dari salah seorang Ustad atau guru ngaji yang berada di Kecamatan Curug. Minggu, 9 Agustus 2020.
“Hasil Swab Test dari guru ngaji sudah keluar dan hasilnya positif terkonfirmasi Covid-19 tetapi untuk keluarganya masih belum keluar hasil swab testnya, kita masih tunggu,” terang Hendra.
Baca juga: MTQ Banten 2020 Digelar Via Live Streaming YouTube, di Masjid Raya Albantani
Berkat temuan kasus positif Ustadz tersebut maka 30 muridnya atau anak didiknya juga dilakukan rapid test dan hasilnya ditemukan 9 orang reaktif dan 9 orang muridnya tersebut juga akan dilakukan swab test oleh dinas kesehatan Kabupaten Tangerang.
“Dari penelusuran kasus Ustad tersebut maka di lakukan penelusuran terhadap anak muridnya yang berjumlah 30 orang untuk di rapid test tetapi yang reaktif hanya 9 orang,” katanya.
Baca juga: Walikota Serang Tidak Berikan ‘Sanksi’ Bagi Masyarakat Tidak Pakai Masker
Hendra menambahkan langkah-langkah selanjutnya yang diambil oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang adalah melakukan penelusuran terhadap kontak langsung orang-orang sekitar dengan 9 orang anak didik tersebut.
“Seluruh keluarga murid yang berjumalah 9 orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan rapid test pada senin, 9 Agustus, karena dikhawatirkan kasus ini bisa menjadi cluster terbaru penyebaran covid-19 khususnya di Kecamatan Curug,” pungkasnya.
Perlu diketahui sampai saat ini per tanggal 9 Agustus 2020 kasus Covid-19 di Kab.Tangerang yang terpantau melalui website Covid milik Kabupaten Tangerang, update jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 total ada 411 orang, 306 orang sembuh, meninggal karna positif 18 orang, jumlah total PDP 889 orang dengan rincian proses PDP pengawasan 117 orang, PDP sembuh 723 orang, PDP meninggal 49 orang, sedangkan Total ODP 1206 dengan rincian ODP proses pemantauan 23, ODP sembuh 1183. (rls)
