Metrobanten, Tangsel – Partai Nasional Demokrat (NasDem) tentukan arah dukungannya kepada pasangan bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Bergabungnya, Partai NasDem kepada paslon tersebut turut diumumkan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Nasdem, Ahmad Ali..
Kendati kabar tersebut telah beredar luas dikalangan publik, Ketua DPD Partai NasDem Tangsel, Dewi Indah Damayanti mengaku belum menerima surat rekomendasi atas arah dukungan partai pimpinan Surya Paloh itu.
“Belum, belum sampai saat ini (terima surat rekomendasi dari DPP NasDem-red).
“Makanya saya belum tahu, saya belum bisa kasih pernyataan, tapi kalau itu sudah arahan DPP ya kita wajib mengikuti arahan DPP,” kata Dewi saat dikonfirmasi, Tangsel, Rabu (29/7/2020).
“Ya kalau marwah partai begitu harus siaplah, kan masa kita harus membangkang kan enggak. Namanya pengurus, pekerja partai harus siap apapun keputusan dari DPP,” lanjutnya.
Datangnya dukungan Partai NasDem ke kubu Muhamad – Rahayu turut menyita perhatian publik terkait arah dukungan partai peserta Pilkada 2020 Kota Tangsel itu.
Pasalnya, balon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie tercatat sebagai kader DPD Partai Nasdem Kota Tangsel.
Bahkan, status Benyamin sebagai kader Partai Nasdem dibenarkan oleh Dewi. Ia pun mengaku masih menjalin komunikasi baik dengan Benyamin selaku kadernya itu.
“Masih (di NasDem), sampai sekarang belum ada pernyataan beliau untuk keluar dari NasDem.
“Komunikasi sih kami selalu komunikasi dengan beliau. Tapi, kalau itu (dukungan) kami tidak membicarakan itu, karena itu kan ranah DPP,” tandasnya.
Adapun dalam Pilkada 2020 Kota Tangsel, Partai NasDem hanya berstatus sebagai partai pendukung dikarenakan tak mendapat kursi di DPRD Kota Tangsel.
Pihak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kota Tangsel berharap pihak Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berjiwa besar menyusul deklarasi Partai Gerindra yang mengusung Muhamad dan Rahayu Saraswati (keponakan Prabowo Subianto) di Pilkada Tangsel 2020 ini.
Seperti diketahui, DPC Hanura dan PSI Kota Tangsel, keduanya berkoalisi mengusung Muhamad dengan Azmi Abubakar maju sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel.
Menanggapi situasi ini, Ketua DPC Hanura Tangsel, Amar, mengatakan, pihaknya tetap melabuhkan arah dukungannya kepada Muhamad.
“Ya kita rekomnya berubah. Iyalah berubah sama bu Saras,” ujar Amar saat dikonfirmasi, Tangsel, Selasa (21/7/2020).
“Enggak berbelok sebetulnya kita, namanya politik kan karena dulu sudah ada partai besar juga yang sepakat dengan Muhamad dengan Azmi, tapi mungkin ada perintah ada hal yang lebih penting lagi ketimbang Tangsel, mungkin ada kepentingan nasional dan lain sebagainya. Kita ngikut aja partai besar, toh Hanura cuman satu kursi,” paparnya lagi.
Amar pun berharap PSI tetap berkomitmen mengarahkan dukungannya kepada paslon Muhamad -Rahayu.
Kendati balon usungan PSI dan Hanura mau tidak mau digantikan dengan keponakan Prabowo Subianto itu.
“Ya mudah-mudahan PSI tetep gabung sama kita, kita berharap PSI berjiwa besar untuk tetap bergabung dengan Muhamad-Saraswati, sehingga untuk memenangkan Pilkada Tangsel 2020 bisa lebih mudah kita gapai,” tandasnya.
Rahayu Saraswati Akui, Pilkada Tangsel Menarik karena Pertemukan Tiga Dinasti Politik
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang merupakan keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, maju sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau yang kerap disapa Sara itu menyebut bahwa Pilkada Tangsel akan menarik.
Pasalnya, Pilkada Tangsel tersebut akan mempertemukan tiga dinasti politik besar.
“Di Tangsel lumayan menarik karena ada tiga dinasti. Tiga-tiga Paslon itu ada dinastinya masing-masing,” ucap Sara ketika menyambangi Markas Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Dilansir Tribunnews, Pilkada Tangsel diikuti Benyamin Davnie-Pilar Saga, bakal pasangan calon dari petahana dan keluarga dinasti politik Banten.
Siti Nur Azizah Ma’ruf-Ruhama Ben membawa aura politik dari sosok Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin,
Dan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dengan atribut keluarga elite politik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Kehadiran tiga dinasti politik besar, lanjut Sara, menghadirkan keseimbangan dalam perebutan kursi nomor satu di Tangsel.
“Karena itu lebih ke playing field, karena akhirnya balance dan itu tidak bisa dikatakan bahwa ini ada dinasti, karena tiga-tiganya ada,” ucap Sara.
Sara berpendapat, penentu kemenangan di Pilkada Tangsel akan sangat bergantung pada strategi kampanye masing-masing Paslon..
“Tinggal dilihat dari kemampuan kita, dari program yang kami sampaikan, visi-misi kami, itu mana yang lebih cocok untuk warga Tangsel. Jadi diserahkan sepenuhnya kepada rakyat,” ucap Sara. (Red/Wk)