Partai Demokrat Resmi Dukung Irna-Tanto di Pilkada Kabupaten Pandeglang

Metrobanten, Jakarta – Ketua DPP Partai Demokrat , Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan rekomendasi kepada Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban (Intan) untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang untuk periode 2021-2025, di Kantor DPP Partai Demokrat, pada Selasa (30/6).

Informasi yang dihimpun, dukungan terhadap Irna-Tanto sesuai dengan surat rekomendasi DPP Demokrat Nomor 64/SK/DPP.PD/3/2020. Penyerahan rekomendasi dukungan oleh Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono kepada Irna di Jakarta, Selasa (30/6/2020).

Baca juga: Pemprov Banten Sebut Pembangunan Jembatan di Lokasi Bencana Terhambat Pandemi Corona

Penyerahan surat rekomendasi ini disaksikan oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Ketua DPC Partai Demokrat Pandeglang, Yoyon Sujana dan turut hadir juga Anggota DPR RI Rizki Natakusuma.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPD Demokrat Banten, Eko Susilo membenarkan, jika partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu resmi mendukung pasangan Irna-Tanto sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang. “Betul (DPP) sudah meberikan rekomendasi secara resmi,” katanya saat dihubungi, Rabu (1/7/2020).

Baca juga: Kapolda Banten Pimpin Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Secara Virtual

erkait dukungan Demokrat terhadap Pujiyanto, Eko mengaku, dukungan yang diberikan belum resmi seperti dukungan terhadap Irna-Tanto. “Dukungan tersebut sifatnya tidak resmi seperti rekomendasi lamgsung dari DPP Partai Demokrat karena keputusannya ada di DPP,” ujarya.

Eko mengaku, DPD Demokrat Banten menginstruksikan kepada seluruh kader di Pandeglang untuk menyukseskan Irna dan Tanto di Pilkada Pandeglang. Dirinya juga menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada kader partai yang berani main-main dengan lawan Irna-Tanto.

“Yang pasti seluruh kader partai sampai ranting wajib menyukeskan ibu Irna, Sampai per hari ini sudah dipastikan akan full mendukung ibu Irna, kalau ada kader partai misalnya ketua PAC berani ngopi dengan lama akan di Plt-kan, Kalau enggak nurut Dewan akan PAW, ada yang ngobrol satau ngopi sama lawan,” tegasnya. (red)