Tolak RUU HIP, Ribuan Massa Penuhi Halaman Masjid Agung Banten Lama
Metrobanten, Serang – Ribuan massa yang terdiri dari sejumlah ormas dan santri berkumpul di halaman Mesjid Agung Banten Lama, Kota Serang, Jumat (26/6/2020) siang, dalam rangka menolak disahkannya Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Tidak kurang dari 1.500 orang ikut bergabung dalam aksi bertajuk “Bela Islam, Bela NKRI” tersebut. Meski saat ini pembahasan RUU HIP ditunda oleh DPR RI, namun massa aksi tetap menginginkan agar RUU HIP dibatalkan.
Baca juga: Rapat Pleno SMSI: Jangan Ganggu Pancasila ‘Cabut RUU HIP’
Massa yang mengatasnmakan dirinya sebagai Forum Lintas Ormas Banten tersebut menyuarakan penolakan PKI dan mendesak kepada pemerintah pusat agar membatalkan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dan mengembalikan UUD 1945.
“Kita tolak PKI bersama dan pemerintah harus batalkan RUU HIP. Karena ini akan meremas pancasila menjadi trisila atau ekasila. Kembalikan ke UUD 45,” ujar Enting, salah seorang Koordinator Aksi tersebut.
Baca juga: Ulama Banten: Daripada Ribut RUU HIP, Terapkan Saja Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4)
Menurut Enting, aksi ini bertujuan untuk menyelamatkan NKRI dari ancaman komunisme dengan agenda utama membela NKRI dan menolak RUU HIP.
Ia mengatakan bahwa Pancasila merupakan Karya ulama pendiri bangsa. Oleh karena itu, dirinya siap membela jika ada orang-orang yang hendak mengusiknya.
“Siapa saja yang coba mengubah Pancasila menjadi trisila dan Eka sila, kita akan lawan. Kita satukan langkah, tolak RUU HIP, Kita siap melawan PKI dan komunis,” pungkasnya.
Sementara itu, Cepi (45) salah satu peserta dari Lontar mengatakan bahwa dirinya sengaja bergabung dalam aksi ini karena dirinya merasa tertarik dengan isu penolakan PKI.
“Saya bersama teman-teman datang naik angkot dari Lontar untuk membela Pancasila,” ungkap Cepi.
Pantauan SatuBanten, massa menyemut sejak pagi yang berasal dari berbagai daerah di Banten. (Red)
