Partai Gerindra Resmi Usung Nasrul-Eki di Pilkada Kabupaten Serang
Metrobanten, Serang – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) resmi mengusung Nasrul Ulum-Eki Baehaki sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang. Ketetapan itu sesuai surat rekomendasi yang diterbitkan DPP Partai Gerindra dengan Nomor: 06-771/Rekom/DPP-GERINDRA/2020 yang diterbitkan pada 16 Juni 2020.
Dalam surat itu, DPP Gerindra menyetujui dan merekomendasikan Nasrul Ulum (kader Partai Golkar) sebagai bakal calon bupati dan Eki Baehaki (kader Partai Demokrat-red) sebagai bakal calon wakil bupati.
Baca juga: Wakili Kapolda Banten, Dirbinmas Polda Banten Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung FSPP Kabupaten Serang
Surat ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani. Isi surat, DPP memerintahkan DPC Partai Gerindra Kabupaten Serang segera melakukan koordinasi dengan bakal calon untuk mempersiapkan pencalonannya.
DPC Partai Gerindra Kabupaten Serang juga diminta mengamankan dan memenangkan pasangan bakal calon yang diusung dengan mengerahkan semua potensi yang ada, juga melibatkan anggota DPR, anggota DPRD Provinsi Banten, anggota DPRD Kabupaten Serang, serta seluruh kader Gerindra.
Baca juga: Wahidin Halim Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara Ke-74
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten Desmond J Mahesa memastikan, surat rekomendasi untuk pasangan Nasrul Ulum dan Eki Baehaki sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati resmi diterbitkan DPP. Oleh karena itu, ia meminta seluruh kader gerindra mematuhi dan menyukseskan pasangan tersebut pada Pilkada 2020 Kabupaten Serang. “Semua kader harus mengikuti rekomendasi yang diterbitkan Gerindra,” tegasnya.
Jika ada kader yang membelot, kata Desmond, partai akan memberikan sanksi tegas. Ia optimistis, semua kader Gerindra solid memenangkan pasangan Nasrul-Eki pada Pilkada Kabupaten Serang.
Sementara itu, bakal calon bupati Nasrul Ulum saat dikonfirmasi Radar Bantenmelalui sambungan telepon seluler kemarin, enggan berkomentar. Ia mengaku akan berbicara di media setelah resmi menjadi calon bupati. “Saya tidak bisa komentar dulu yah,” singkatnya. (Red/RB)
