Syifa Hadju Maafkan Pengancamnya dan Cabut Laporan Usai Pertemuan Bersama di Polres Tangsel
Metrobanten, Tangsel – Syifa Hadju belum lama ini melaporkan oknum yang telah mengancam akan menculik dan memperkosanya ke pihak kepolisian. Kejadian kurang mengenakkan itu dialami oleh Syifa di akun media sosial Instagram-nya.
Tak butuh waktu lama, pihak kepolisian akhirnya berhasil melacak identitas dan alamat sang pelaku. Setelahnya, polisi membawa kedua orangtua dari pelaku ke Polres Tangerang Selatan dan mempertemukannya dengan Syifa secara face to face.
Dalam pertemuan itu, kedua orangtua HA meminta maaf atas perbuatan anaknya kepada Syifa Hadju. Mereka juga berjanji akan menjaga anaknya untuk tidak melakukan perbuatan itu lagi.
”Tadi kebetulan sudah sempat dipertemukan antara pihak keluarga klien kami dan juga pihak keluarga terlapor. Sebelumnya sudah dipertemukan, tapi belum ada Mbak Syifanya hanya kami keluarga dan keluarga,” kata Sandy Arifin, kuasa hukum Syifa Hadju, di Polres Tangerang Selatan.
“Kemudian setelah diberi kesempatan dari pihak keluarga terlapor sudah menyampaikan permintaan maafnya secara ikhlas, tulus, dan berjanji menjaga anaknya tidak akan melakukan perbuatan itu lagi, dan juga sudah memberi jaminan kepada pihak keluarga klien kami,” Sambung Sandy Arifin.
Ternyata pelaku pengancaman terhadap Syifa Hadju memiliki keterbelakangan mental. Sehingga Syifa Hadju memaafkan dan memilih berdamai. Apalagi orangtua pelaku pengancaman sangat tulus meminta maaf kepadanya.
Syifa Hadju Ingin Agar Pelaku Tidak Dibully
Tak sekedar memaafkan, Syifa bahkan mengingatkan publik agar tidak menyudutkan sang pelaku setelah kejadian ini. Bintang film SELEBGRAM itu tidak ingin lagi ada bully-membully yang terjadi, tak peduli siapapun korbannya.
“Dan aku harap di sini dengan adanya semua pemberitaan ini dari teman media di sini nggak ngebuat terlapor jadi disudutkan, itu bakalan kayak roda yang terus berjalan, bully-bully itu akan terus seperti itu, ini dibully itu dibully, terlapor itu dibully, itu akan menjadi hal yang nggak pernah putus. Justru yang kita pengen udahin di situ adalah bully itu sendiri, bukan berarti orang ini bersalah terus disudutin,” jelasnya lagi.
Aris, ayah pelaku pengancaman mengatakan, ia akan benar-benar menjaga anaknya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Salah satunya mencegah anaknya menggunakan media sosial.
“Kami meminta maaf, mudah-mudahan kejadiannya tidak akan terulang lagi. Ini adalah kejadian yang pertama dan terakhir. Dan saya berjanji akan menjaga anak kami dari hal yang melanggar hukum. Dan tadi kami sudah bincang-bincang dengan anak kami dan kapok tidak akan bermain di media sosial,” kata Aris.
Cabut Laporan
Untuk itu, Syifa Hadju memilih untuk mencabut laporan dan menghentikan permasalahan hukum tersebut. “Iya insyaallah. Iya mencabut laporan,” pungkas Syifa Hadju.
“Dengan pertemuan tadi yang terjadi antara aku dan terlapor dan juga bapak dan ibu juga bukan berarti terlapor juga orang yang jahat, bukan seperti itu. Semua adalah salah paham dan beliau beliau ini adalah orangtua yang sangat luar biasa. Jadi kita nggak perlu membesar-besarkan masalah ini lagi. Karena semuanya sudah clear sekarang Insya Allah. Ya ini banyak pembelajaran bukan buat aku aja, semoga buat semuanya. Jadi nggak ada yang perlu diadili dengan satu sisi di media sosial, dari pihak aku atau pihak terlapor dari bapak dan ibu juga, aku percaya semua hanya salah paham aja,” tutup Syifa. (Red)