Dinilai Sukses : Program Sanitasi Pemkab Tangerang Jadi Contoh Nasional
Metrobanten, Kabupaten – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dinilai sukses menangani masalah sanitasi di Kabupaten Tangerang, untuk itu Ia didapuk menjadi salah-satu narasumber dalam forum City Sanitation Summit (CSS) XIX Tahun 2019 di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Zaki menuturkan, bahwa persoalan sanitasi jangan dianggap sepele, namun harus benar-benar dikelola dengan baik, jangan sampai sanitasi dikesampingkan. Ia percaya dengan sainitasi yang baik, layak dan sehat, maka kesejahteraan masyarakat juga akan ikut meningkat.
“Semoga event ini bisa menjadi salah satu wadah untuk mencari solusi di daerah masing-masing dalam masalah pengelolaan sanitasi yang aman, baik, layak, dan sehat bagi masyarakat, karena dengan sanitasi yang baik maka derajat hidup masyarakat akan meningkat,” tutur Zaki.
Zaki mengungkapkan, Kabupaten Tangerang telah berusaha memenuhi kebutuhan sanitasi bagi masyarakat dengan beberapa program unggulan dan tertuang dalam RPJMD seperti, Sanitasi Sekolah (SD, SMP, SMA), Sanitren (Sanitasi Pesantren), Gebrak Pakumis (gerakan bersama rakyat atasi pemukiman kumuh dan miskin), dan Gerbang Mapan (Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai).
“Saya ucapkan terima kasih kepada USAID yang memberikan support kepada Kabupaten Tangerang yang juga memberikan support terus menerus untuk daerah-daerah dalam masalah pemenuhan akses sanitasi aman, sehat, baik, dan bersih bagi masyarakat, dalam mewujudkan SDG’s (Sustainable Developtment Goals),” ucapnya.
Dituturkan Zaki, kedepan Kabupaten Tangerang akan sangat siap untuk menjadi tuan rumah pada event City Sanitation Summit (CSS) tahun berikutnya pada bulan Oktober sekaligus merayakan HUT Kabupaten Tangerang.
Dalam forum CSS tersebut selain Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar yang didaulat menjadi narasumber, ada juga Wakil Bupati Gresik. Dan dalam acara tersebut hadir beberapa kepala daerah Bupati/Walikota Se- Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI).
Sementara, Jason dari United States Agency for International Development (USAID) memberikan apresiasi kepada Bupati Tangerang yang telah memberikan pembelajar masalah sanitasi aman yang berkelanjutan, dan semoga dengan CSS ini bisa menggugah para kepala daerah lain dalam mengatasi masalah sanitasi yang sehat, baik layak dan aman bagi masyarakat.
“Kedepan saya berharap banyak daerah lain yang mereplikasi program yang digulirkan oleh Kabupaten Tangerang dalam masalah penanganan sanitasi bagi masyarakat,” jelasnya.
Sedangkan, Menteri PPN/Bappenas RI Bambang Brodjonegoro menambahkan, kebutuhan sanitasi dan air bersih merupakan bagian dari kehidupan yang layak di Indonesia, akan tetapi masih banyak kepala daerah di Indonesia yang masih belum memikirkan program masalah sanitasi dan air bersih.
“Kepala daerah masih lebih berfokus pada infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, bandara, jalan tol dan lainnya, akan tetapi tidak banyak kepala daerah yang benar-benar konsisten dalam penanganan dan kebutuhan akses sanitasi dan air bersih yang aman dan layak,” paparnya ketika menjadi pemateri kunci pada CSS tersebut.
(Red)