Luncurkan Aplikasi SAKTI, Inspektorat: Ini Upaya Pencegahan Korupsi di Kota Tangerang

Luncurkan Aplikasi SAKTI, Inspektorat: Ini Upaya Pencegahan Korupsi di Kota Tangerang
Luncurkan Aplikasi SAKTI

Metrobanten – Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat upaya pencegahan korupsi melalui pelibatan publik yang lebih luas dan sistem yang semakin transparan.

Pemkot Tangerang secara resmi meluncurkan inovasi Sistem Aduan Kerahasiaan Terjamin untuk Integritas (SAKTI), sebuah whistleblowing system baru untuk melaporkan dugaan penyimpangan secara aman, mudah, dan terjamin kerahasiaannya.

“Melalui terobosan ini, kami mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam mencegah korupsi. Laporkan jika melihat pelanggaran, dan identitas pelapor akan kami lindungi,” ujar Sachrudin saat memberikan sambutan di Ruang Al Amanah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (11/12/2025).

Peluncuran SAKTI sekaligus memperkuat capaian Kota Tangerang yang sebelumnya berhasil meraih Peringkat 3 Nasional Upaya Pencegahan Korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Alhamdulillah, di momen Hakordia ini kita mendapat kabar membanggakan. Peringkat ke-3 secara nasional merupakan buah sinergi seluruh elemen. Ini menunjukkan bahwa negara hadir dan kita bersama-sama melawan korupsi,” katanya.

Luncurkan Aplikasi SAKTI, Inspektorat: Ini Upaya Pencegahan Korupsi di Kota Tangerang

Mengusung tema “Satukan Aksi Basmi Korupsi”, peringatan Hakordia di Kota Tangerang bukan hanya menjadi momentum penegasan komitmen pemerintah, tetapi juga ajakan kolektif kepada seluruh masyarakat untuk membangun budaya antikorupsi demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Penegasan komitmen pemerintah, tetapi juga ajakan kolektif kepada seluruh masyarakat untuk membangun budaya antikorupsi demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Kepala Inspektur Kota Tangerang, Achmad Ricky Fauzan menambahkan, dengan adanya ini, setiap laporan terkait masalah korupsi, msyarakat Kota Tangerang bisa melaporkannya melalui Aplikasi SAKTI yang ada di situs Pemerintah Kota Tangerang https://www.tangerangkota.go.id/wbs  dan identitas pelapor dugaan korupsi tidak akan di ekspose.

Dengan peluncuran SAKTI sekaligus memperkuat capaian Kota Tangerang yang sebelumnya berhasil meraih Peringkat 3 Nasional Upaya Pencegahan Korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Jika masyarakat ada yang ingin melaporkan dugaan korupsi, laporannya itu harus disertai dengan bukti awal dugaan terjadinya tindak korupsi. Bukti awal pelaporan itu yang menjadi referensi agar Inspektorat dapat melakukan penelusuran dugaan tindak korupsi yang dilaporkannya” paparn Ricky.

Dalam melakukan upaya pencegahan korupsi, tim turun kesemua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), jadi Inspektorat punya penilai di setiap OPD untuk melakukan pengawalan dan pencegahan korupsi dari awal kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing OPD.

Tugas Inspektorat menerima konsultasi penggunaan anggaran OPD untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan, hal itu dilakukan untuk meminimalisir jangan sampai terjadi tindakan korupsi.

“Tindakan korupsi terjadi bukan hanya direncanakan saja, tapi ada juga terjadi karena pegawai OPD tidak sengaja, karena faktor ketidaktahuan mereka jadi seperti tindakan korupsi. Dalam momen HAKORDIA ini, kita harapkan Pemkot Tangerang beserta semua OPD dalam memberikan Pelayanan kepada masyarakat dapat menghindari tindakan korupsi dari pelaksanaan kegiatannya,” pungkasnya.

Sebagai bagian dari edukasi sejak dini, kegiatan Hakordia turut diramaikan dengan lomba storytelling dan pidato tingkat SD dan SMP. Para juara diundang tampil untuk menunjukkan kreativitasnya dalam menyuarakan nilai kejujuran, integritas, dan antikorupsi melalui penyampaian yang inspiratif dan mudah dipahami. (ADV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button