Pemkot Tangerang Segera Realisasikan Pembebasan Lahan DAS Kali Angke

Metrobanten – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen meningkatkan mitigasi banjir di sejumlah wilayah. Salah satunya, Pemkot Tangerang baru saja menggelar sosialisasi pembebasan lahan untuk mendorong percepatan penanganan penanggulangan banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Angke.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menuturkan, Pemkot Tangerang memastikan sosialisasi pembebasan dilakukan sebagai langkah awal untuk menunjang kegiatan pelebaran sungai, pembangunan turap, sampai pembangunan promenade di sekitar kawasan tersebut.
Pemkot Tangerang merencanakan pembebasan lahan akan segera direalisasikan di Kelurahan Petir, Gondrong, Pedurenan dan kawasan bantaran DAS Kali Angke lainnya.
“Kami sudah mulai melaksankaan sosialisasi pengadaan tanah untuk kepentingan umum khususnya untuk mendukung pembebasan lahan di sekitar area Kali Angke sesuai arahan dari pemerintah pusat beberapa bulan kemarin. Setelah sosialisasi dilakukan, kami berharap rencana pembebasan lahan sekitar Kali Angke ini bisa direalisasikan setidaknya pada tahun depan,” ujar Taufik, Selasa (14/10/25).
Di sisi lain, Pemkot Tangerang bersama Dinas PUPR Provinsi Banten dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWS) akan mulai melakukan pengerukan di masing-masing area sesuai kesepakatan seperti Bendungan Polor-Jembatan Merah (Perum Duren Villa) berada dalam kewenangan Pemprov Banten, Jembatan Merah-Ciledug Indah (Jembatan Hasyim Ashari) dikerjakan Pemkot Tangerang, dan Ciledug Indah-Graha Raya (Kluster Fortune) akan dikerjakan Kementerian PUPR.
“Kami bersama semua lapisan stakeholder lainnya sudah mulai menerjunkan alat berat untuk melakukan normalisasi sementara Kali Angke sesuai dengan hasil survei bersama. Apalagi normalisasi ini akan berperan penting dalam menghadapi potensi banjir pada musim hujan akhir tahun ini,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap rencana pembebasan lahan sekitar DAS Kali Angke bisa direalisasikan sesuai dengan target waktu yang ditentukan untuk memperkuat mitigasi banjir khususnya di wilayah timur Kota Tangerang. (red)