7 PSK Via Online Diamankan di Apartemen Aeropolis
Metrobanten, Tangerang – Sebanyak tujuh wanita pekerja seks komersial (PSK) diamankan Jajaran Satpol PP Kota Tangerang karena melakukan open Booking Out (BO) atau praktik prostitusi di Apartemen Aeropolis, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (20/8/2020).
Praktik itu dibongkar setelah petugas Satpol PP melakukan penyamaran sebagai pria hidung belang. Setelah dipastikan, petugas melakukan razia di lokasi bersama unsur Polri dan TNI.
“Dari operasi itu ada tujuh orang yang diduga PSK kami amankan,” kata Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang Ghufron Falfel.
Baca juga: Modus Eksploitasi Seksual, Bareskrim Polri Grebek Karaoke Eksekutif Venesia BSD Tangsel
Ghufron menjelaskan, para PSK tersebut menyewa kamar dengan tarif Rp250 ribu per hari kepada pemilik unit apartemen. Mereka selektif dalam menerima tamu. Setelah tarif sepakat, tamu diminta menunggu di lobi.
Saprudin Koordinator Penyidik yang menyamar sebagai pria hidung belang mengaku, sedikit kesulitan saat menjebak para PSK yang menjajakan diri secara online tersebut, pasalnya beberapa anggotanya yang turut melakukan patroli secara daring tersebut sempat dikecohkan dengan para administrator dari para PSK tersebut.
Baca juga: Razia Venesia: Pemkot Tangsel Apresiasi Mabes Polri
“jadi beberapa diantara kami sempat dibuat berkeliling apartemen dan dibuat berpindah pindah tempat oleh para admin dari para PSK tersebut, namun kami tidak kehabisan akal dan alhamdulillah kami berhasil mengamankan beberapa PSK dari aplikasi MiChat,” jelas Saprudin yang Akrab disapa Polsek tersebut.
Saprudin yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Hubungan Antara Lembaga pada Bidang Penegakan Hukum daerah pada satpolPP Kota Tangerang menuturkan dalam melancarkan askinya para PSK tersebut memanfaatkan jasa admin untuk mempermudah dan melakukan seleksi terhadap pria hidung belang.
Agapito De Araujo Kepala Bidang Trantibum SatpolPP Kota Tangerang menjelaskan, patroli yang dilakukan secara daring tersebut telah dilakukan selama sepekan terakhir dengan menyamar sebagai pria hidung belang yang hendak memakai jasa para PSK tersebut.
“Sejak beberapa pekan ini kami melakukan patroli baik dengan mendatangi langsung beberapa apartemen karna kita mendapatkan laporan dari masyrakat yang mengeluhkan maraknya prostitusi online dibeberapa apartemen yang ada dikota Tangerang,”tuturnya.
Ia mengaku, pihaknya akan terus melakukan serangkaian patroli dengan mendatangi langsung apartemen yang disinyalir menjadi sarang prostitusi dan patroli yang dilakukan secara daring untuk menjaring para PSK yang telah banyak dikeluhkan masyarakat.
“Terus kami lakukan serangkaian kegiatan ini untuk meminimalisir kegiatan prostitusi dikota Tangerang,” pungkas Agapito.
Untuk diketahui, pada penertiban yang melibatkan unsur TNI/Polri Tersebut petugas berhasil mengamankan 3 Orang yang diduga PSK yang menjajakan diri dengan cara daring dan 3 Pria yang disnyalir menjadi beking dari para PSK tersebut.
“Pada kesempatan ini kami juga menyisir beberapa lokasi yang disinyalir menjadi tempat mangkal para PSK dan hasilnya kami mendapatkan 5 orang dibilangan RS Sintanala,”ujarnya. (red)