7 Pemicu Sakit Kepala, dari Layar Komputer sampai Parfum
Metrobnaten – Pemicu sakit kepala seseorang berbeda-beda. Bagi A, aroma parfum merek tertentu dianggap wangi sementara bagi B bisa membuatnya sakit kepala.
Selain aroma parfum, berikut tujuh pemicu sakit kepala yang sering terjadi pada masyarakat mengutip Prevention, Jumat (18/8/2017).
- Makanan yang diasinkan dan keringkan
Makanan yang diasap, diasinkan, dikeringkan itu amat lezat. Seperti daging asap atau salmon asap. Menurut Direktur New York Headache Center, Alexander Mauskop makanan tersebut bagi sebagian orang berdampak pada pembuluh darah sehingga membuat pusing.
Bagi Anda yang sering mengalami pusing usai makan sesuatu, coba catat. Dengan catatan tersebut Anda mengetahui makanan mana saja yang bisa memicu pusing sehingga bisa dihindari.
- Tidur berlebihan
Saat akhir pekan banyak orang balas dendam dengan tidur dalam jangka waktu lama. Hal ini membuat migrain ringan.
Guna mencegah hal ini terjadi, biasakan untuk bangun di waktu yang sama termasuk pada akhir pekan seperti disarankan Ketua National Headache Foundatin, Seymour Diamond. Tidur dan bangun teratur merupakan cara menjaga ritme sirkadian.
- Gara-gara pasangan
Memiliki masalah dengan pasangan bisa membuat stres dan cemas. Ketika cemas, seseorang jadi mengambil napas pendek seperti disampaikan ahli kesehatan holistik di New York, Nicole Glassman. Ketika napas pendek, berarti oksigen yang masuk ke tubuh terbatas. Semakin sedikit oksigen yang masuk, pembuluh darah pun berkonstraksi yang memicu sakit kepala.
Jika kecemasan sedang terjadi, tenangkan diri terlebih dahulu. Caranya dengan menghirup napas sampai hitungan keempat, lalu tahan sebentar 5-7 detik baru lepaskan.
- Layar komputer
Usai kerja seharian di depan layar komputer rasa pusing terkadang muncul. Menurut dokter Diamond hal ini terjadi karena ada cahaya yang dipancarkan dari layar membuat retina dan saraf belakang mata tertekan. Hal ini menyebabkan sakit kepala.
Agar tak pusing usai berlama-lama di depan layar komputer, biasakan beristirahat setiap jam. Bisa dengan berjalan-jalan, berbincang dengan teman kantor atau membaca koran di pojok sana selama 10 menit.
- Aroma tertentu
Aroma tertentu bisa memicu sakit kepala. Aroma paling sering yang memicu sakit kepala adalah bahan bakar di SPBU, asap rokok, dan parfum seperti disampaikan Mauskop. Siapa sangka di Amerika Serikat ada dua juta orang yang pusing karena aroma tersebut.
Jika Anda mengalami sakit kepala usai menghirup aroma tertentu, coba cium aroma lavender atau pepermint. Kedua aroma tersebut terbukti mampu mengurangi rasa sakit kepala.
- Ikatan rambut terlalu kencang
Ikatan rambut yang terlalu kencang mampu menarik kulit kepala menyebabkan ketegangan. Jika ini terjadi, segera kendurkan ikatan rambut untuk mengurangi sakit kepala.
- Sengatan sinar matahari
Terpapar sengatan sinar matahari dalam jangka waktu lama memicu migrain seperti disampaikan Direktur Medis Northern California Headache Clinic, Kenneth Peters. Agar tak sakit kepala gara-gara sinar matahari, lebih baik memakai topi dan kacamata hitam. (net/L6)