57 Pendaki Tim ‘Tiga Dewa’ Lakukan Ekspedisi Pendakian di Gunung Merbabu
Keindahan alam pegunungn terus mengikat secara emosional bagi para pendaki.

Metrobanten – Keindahan alam pegunungn di indonesia terus mengikat secara emosional bagi para pendaki, pada 16 September 2022, sebanyak 57 orang dari berbagai wilayah melakukan ekspedisi pendakian ke gunung merbabu melalui open trip yang di selenggarakan oleh ‘Tiga Dewa’
Aldi ketua tim ‘Tiga Dewa’ yang membawa rombongan 15 Orang dari tangerang mengatakan, jadi urutan perjalanannya tanggal (16/09) mulai perjalanan dari jakarta, lalu pada tanggal (17/09) kita melakukan pendakian hingga perjalanan pulang pada (18/09).
“Kami berangkat menggunakan elf ke basecamp di jawa tengah, boyolali, kecamatan selo karena nanti kita mendaki via Selo , jalurnya lebih landai dibandingkan via swanting yang ada di magelang.”tutur Aldi.
“Saat di basecamp kira kira tiba pukul 07:00 Pagi kemudian sarapan lalu istirahat sekalian cek barang-barang bawaan sambil menunggu team yang lain datang.” Jelasnya.
Aldi menambahkan, Pada pukul 10:00 wib sebelum melakukan pendakian dilakukan juga pendataan indentitas setiap pendaki, dilanjutkan dengan pemberian arahan aturan aturan selama pendakian.
Roso sebagai ranger dan juga RW gunung Merbabu (sebutan warga gunung merbabu via selo) yang memberikan arahannya, selama pendakian nanti ada tiang bertuliskan mulai dari HM1, HM2 dan seterusnya.
“Dimana setiap tiang itu berjarak 100 meter dan jika dalam jarak 100 meter tidak menemukan tiang tersebut maka pendaki di wajibkan kembali lagi ketiang sebelumnya , berarti anda nyasar.”ujar Roso.

“Saat perjalanan nanti ada yang namanya jalur satwa dan bisanya seperti monyet suka bermunculan dan hati-hati kalau mengeluarkan makanan tidak disarankan untuk berhenti atau istirahat di jalur satwa mereka suka ngambil makanan,dan segala macam sampah harus dibawa kembali lagi pulang.” Tegasnya.
Roso menjelaskan, gunung ini tinggi nya 3.145 m dan track jalurnya lumayan berbahaya , anginnya kenceng dan rawan longsor, jadi tetap hati-hati, nanti kita istirahat di pos 1 untuk makan siang.
“Kita akan kumpul di POS 4 untuk bermalam, maksimal jam 5 sore sudah sampai, karena angin dan udara nya sangat dingin.” kata Roso.
“Saat jam 04:00 Wib subuh nanti yang mau summit ke puncak untuk sarapan dahulu dan memakai perlengkapan jaket yang tebal, sepatu dan senter, kira kira perjalanan kita 3 jam menuju puncak dari Pos 4 dan jam 8:00 Wib sampai ga samapi kita harus sudah kembali lagi ke POS 4, karena cuaca nya sangat cepat berubah di puncak itu” pungkasnya.
Ryan salah satu pendaki yang sudah ekspedisi ke gunung merbabu mengatakan, cuaca kali ini sangat bagus dan sangat cerah semua keliatan tempat tempat untuk berfoto bagus bagus, sewaktu kmaren saya ke sini cuaca nya kurang begitu bagus jadi kurang memuaskan makanya saya mendaki lagi.

“Bagi pemula atau yang baru mencoba mendaki sebaik mempersiapkan diri, mental dan fisik. Satu bulan sebelum berangkat banyak berolahraga karena sangat berat sekali, kliatan nya doang di medsos enak, asli nya cape, sulit, belum lagi kalo hujan.” Kata Ryan.
“Semua akan terbayarkan dengan pemandangan yang keren, saya pun takjub ketika sampai puncak dengan keindahan ciptaan tuhan yang harus di nikamati dengan susah payah.” Terangnya.
“Ada 2 puncak yang sangat berdekatan nama nya puncak trianggulasi dan puncak kenteng songo namun kedua nya sama sama mempunyai keindahan pemandangan yang sangat luarr biasa,kalo cuaca bagus.” tutupnya. (Ki)









