Jelang Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Serang, Semua Kebutuhan Diinventarisir
Metrobanten, Serang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang memastikan, dalam waktu dekat akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri. Karenanya, berbagai persiapan akan dilakukan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang sudah menghadap melaporkan persiapan PTM, khususnya yang menjadi kewenangan Pemkab yakni, tingkat SD dan SLTP.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, kami sedang siapkan semuanya. Karena dalam SKB empat Menteri itu, menyerahkan kembali kepada kepala daerah masing-masing kabupaten/kota.
Baca juga: Menpora: Presiden Perintahkan Kaji Liga 1 Indonesia Dengan Penonton di Stadion
Oleh karena itu, pihaknya menginventarisasi persiapan di Kabupaten Serang diantaranya, kaitan vaksinasi tenaga pendidik, prokes yang diperlukan, hingga penerapan social distancing dalam pelaksanaannya.
“Pak Kadis sudah lapor, Kabupaten Serang akan mulai PTM. Baik serentak atau sebagian, kita lihat kesiapan setiap sekolah,” ujarnya.
Namun yang terpenting tambahnya, sebelum PTM dimulai harus ada surat izin dari orang tua.
Surat tersebut, menjadi syarat utama untuk semua sekolah. Sehingga, komite sekolah diminta berperan untuk berkomunikasi dengan orang tua/wali murid, untuk membuat surat pernyataan boleh (persetujuan) PTM.
Baca juga: Musrenbang Perubahan RPJMD, Pemerintah Kota Tangerang Fokus Tingkatkan Daya Saing Ekonomi
“Terus guru yang belum divaksin, nggak boleh mengajar dulu. Vaksinasi masih berjalan,” ujarnya lagi.
Sementara, Plt Sekretaris Dinkes Kabupaten Serang, Heni Widhani mengatakan, untuk vaksinasi guru saat ini belum 100 persen. Dari total sasaran 16.000 lebih, yang sudah tervaksin baru sekitar 14.490 orang. “Jadi belum semua gurunya divaksin,” tandasnya.
Ia juga mengatakan, masih adanya yang belum divaksin dikarenakan ada sasaran yang tertunda, dan tidak hadir saat vaksin. Misal, karena ada tugas dan lainnya. “Kita juga menyesuaikan ketersediaan vaksin,” imbuhnya.
Pihaknya juga berharap, vaksinasi tenaga pendidik dan civitas akademik sekolah, mendapat respon positif dan dukungan dari semua pihak. Terlebih, Kepala Sekolah (Kepsek), guru, anak didik dan jajaran komite sekolah.
“Sehingga pada saatnya nanti, proses pembelajaran tatap muka dapat berjalan lancar dan sesuai harapan bersama,” pungkasnya. (red)