200 CPNS Lulus Jadi PNS, Wagub Ingatkan Peran ASN
Metrobanten, Banten – 200 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lulus jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintahan provinsi (Pemprov) Banten Tahun 2019, bertempat di Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten, Kabupaten Pandeglang Rabu (20/6/19).
Selamat! Bapak/ibu semua telah mengikuti pelatihan dasar dan semua berhasil lulus. Intisari pelatihan ini adalah sebagai aparatur pemerintah dan abdi masyarakat.”
Ucap Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat menutup Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Gelombang I angkatan 1, 2, 3, 4, dan 5. “Pelatihan dasar ini untuk dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas bapak/ibu sebagai abdi masyarakat dalam bekerja,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wagub Banten mengatakan, aparatur pemerintah atau yang biasa disebut PNS sebagai profesi dan juga abdi masyarakat. Dua bidang ini harus bisa dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Ditambahkannya, pengabdian sebagai abdi masyarakat dalam pelayanan masyarakat. Peserta sudah mendapatkan ilmu yang mendalam untuk pengabdian terbaik bagi masyarakat, untuk dengan sepenuh hati mengabdi dan mengayomi masyarakat.
“Sebagai aparatur pemerintah, kita tidak bisa hanya melaksanakan tugas sehari-hari. Kita juga dituntut untuk memiliki kapasitas inovasi. Bagaimana memiliki inovasi dalam bekerja,” ucap Wagub Banten mengingatkan.
“Pelatihan ini betul-betul menjadi bekal positif untuk ke depan. Inovasi dibutuhkan. Profesionalisme juga dibutuhkan dalam pelayanan. Kapasitas ibu/bapak dibutuhkan untuk keberhasilan kebajikan pemerintah,” ucapnya lagi.
Sebagai abdi masyarakat atau pelayan masyarakat, menurut Wagub Banten, dirinya dan peserta punya tanggung jawab yang sama untuk memberikan pelayanan pada masyarakat dengan baik. Menjadi agen atau motor untuk menyukseskan program-program pemerintah.
“Program pemerintah harus teraplikasi dengan baik. Kalau motor tidak mampu atau tidak cakap, bisa juga masyarakat tidak mendapatkan pelayanan yang baik,” tegasnya.
Ditambahkan, kapasitas CPNS harus memiliki kompetensi yang baik. Harus memiliki inovasi dalam hal pelayanan masyarakat. Pelatihan dasar ini sebagai peningkatan kapasitas, khususnya untuk meningkatkan kapasitas SDM dan aparatur daerah yang baik, bertanggung jawab, jujur dan rasa memiliki terhadap wilayah.
“Kalau sudah punya rasa memiliki akan muncul rasa sayang dan cinta. Pasti akan memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Sementara itu Kepala BPSDMD Provinsi Banten Endrawati melaporkan, Pelatihan Dasar CPNS Gelombang I angkatan 1, 2, 3, 4, dan 5 di Lingkungan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2019 diikuti oleh 200 peserta golongan III. Berlangsung sejak 1 April hingga 20 Juni 2019.
Evaluasi akhir untuk kelulusan dilakukan terhadap potensi akademik, aktualisasi, sikap perilaku, rancangan aktualiasasi, dan kompetensis bidang tugas. Dari hasil evaluasi, 200 peserta yang mengikuti pelatihan dinyatakan lulus semua. Dengan rincian: angkatan 1 dari Kabupaten Lebak 40 lulus semua, angkatan 2 dari Kota Cilegon 40 lulus semua, angkatan 3 dari Kabupaten Pandeglang 40 lulus semua, angkatan 4 dari Kabupaten Pendeglang 40 lulus semua, serta angkatan 5 dari Kota Serang 40 lulus semua.
(Red)









