1 Orang Tewas dan 7 Lainnya Keracunan Miras Oplosan di Pandeglang

1 Orang Tewas dan 7 Lainnya Keracunan Miras Oplosan di Pandeglang
Pesta miras yang digelar gerombolan pemuda di Gresik itu sempat berpindah tempat hingga empat kali sebelum berakhir saat warga lain menunaikan salat Jumat.

 

Metrobanten, Pandeglang – Seorang pria inisial V (30), warga Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten tewas usai menenggak minuman keras (miras) oplosan.

Pesta miras oplosan itu terjadi pada Kamis, 11 Februari 2021 di kediaman korban, sekitar pukul 10.00 WIB.

“Iya benar, ada 1 orang warga labuan yang meninggal diduga akibat mengkonsumsi minuman keras oplosan pada hari Kamis, 11 Februari 2021, pukul 10.00 Wib,” kata Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi, Sabtu (13/2).

Setelah mendengar kabar ada warga yang tewas, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian. Sejumlah saksi dan barang bukti diperiksa.

Baca juga: Pemkot Serang tutup Fasilitas Publik Alun-alun Kota untuk Sementara

Usai menenggak miras dalam jumlah cukup banyak, ketujuh orang itu mengalami mual, muntah, terasa panas di dada dan perut, hingga pingsan.

Kemudian, semuanya dibawa ke Puskesmas Labuan untuk mendapatkan perawatan medis. Malang, nyawa V tidak bisa diselamatkan.

Polisi menduga korban meninggal akibat menenggak miras oplosan, yang mengandung banyak bahan berbahaya.

“Korban sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga,” terangnya.

Baca juga: Pertamina Serahkan Bantuan Alat Kesehatan Pencegahan COVID-19  di Kota Cilegon

Polisi mendatangi rumah korban untuk menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa saksi. Hasilnya mengarah kepada W (31) sebagai penjual dan R (30) yang mengantarkan para pemuda itu untuk membeli miras oplosan.

Keduanya sudah berada di Mapolres Pandeglang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sedangkan, kandungan mirasnya akan diperiksa lebih lanjut.

“Penjual W dan R sedang kami periksa di Polres Pandeglang, untuk selidiki akibat perbuatannya menjual miras oplosan yang akibatkan orang lain meninggal dunia,” AKBP Hamam memungkasi. (red)

Back to top button