Tingkatkan Jumlah Peserta Pemilu, Disdukcapil Gelar Gerakan Sabtu Songsong Pemilu 2019

Metrobanten, Tangsel – Dalam upaya meningkatkan jumlah peserta Pemilu 2019, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tangerang Selatan (Tangsel) membuka pelayanan secara manual perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik di hari libur.

“Hari ini kami membuka pembuatan KTP secara manual, dari pukul 07.30 WIB – 08.00 WIB pagi,” ujar Kepala Dinas Disdukcapil Dedi Budiawan saat dihubungi melalui sambungan telepon aplikasi WhatsApp, Sabtu (16/2/19)

Dedi Budiawan menambahkan program ini bertujuan untuk mengantisipasi yang sulit online, karena online antrian sudah dua minggu berarti sudah lima ribu selain itu juga sebagai antisipasi persyaratan Pemilu 2019.

“Banyak warga ngoceh sulit karena memang penuh kuotanya, kan kita hanya dua minggu tadinya kita mau buka sampai satu bulan tapi karena terlalu lama akhirnya saya punya inovasi walaupun tidak ada biaya kita berkorban semoga menjadi amal ibadah buka saat libur hari Sabtu secara manual,” katanya.

Dedi mengharapkan dengan adanya gerakan Sabtu ini warga sudah memiliki KTP semua. “Jadi tidak ada alasan warga nanti pada saat Pemilu tidak bisa nyoblos gara-gara tidak punya KTP, gara-gara online susah, jadi kita ada dua pilihan mau online silahkan mau manual silakan,” ucapnya.

“Hanya sampai 13 April sampai Pemilu sesudah Pemilu kembali seperti biasa lagi,” sambungnya.

Dikatakannya, dalam sehari pihak Disdukcapil menyediakan jatah perekaman dan pembuatan sebanyak 500 orang, dan tidak ada kendala.
 
“Untuk Tangsel jumlah wajib KTP 940 ribu ada selisih sekitar 11 ribu yang belum termasuk pemilih pemula tapi kalau diluar pemilih pemula rekam KTP kita sudah diatas 100%  sekitar 104%,” tuturnya.

Dedi menambahkan, gerakan ini   sengaja dilakukan untuk menyongsong Pemilu. Selain diberikan nama istilah Songsong, gerakan yang serupa juga pernah dilakukan dengan sebutan Jemput bola (Jebol) rekam pemilih pemula yang dilaksanakan di 54 Kelurahan.

“Ini masih berlangsung loh gerakan jebol, jebol itu jemput bola perekaman pemilih pemula di 54 kelurahan,” pungkasnya.       (Dli)