PPDB SMA/K Dikeluhkan Orangtua Siswa, Sampai Saat Ini Belum Ada Jawaban Dari Provinsi Banten

Metrobanten – Sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 ternyata masih banyak dikeluhkan orangtua murid di Kota Tangerang.

Keluhan tersebut lantaran anak mereka tidak lulus dalam seleksi pendaftaran PPDB tingkat SMA dan SMK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Selasa (10/7/18).

Kepala Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Jemari mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak pada PPDB di tahun 2018. Karena jadwal pendaftaran sudah di tutup oleh Dindik tanggal 30 Juni 2018 kemarin.

”Ada saya masyarakat ngeluh tidak bisa masuk sekolah ke kami. Tapi mau gimana kalau jadwal pendaftaran sudah ditutup,” ujarnya.

Jemari mengatakan, ditahun ini pasti banyak siswa tingkat SMA dan SMK putus sekolah. Bukan karena mereka tidak mampu. Melainkan mereka lambat melakukan pendaftaran online yang disedikan panitia PPDB.

”Saya yakin banyak siswa tidak sekolah lantaran ada keterlambatan pendaftaran,” terangnya.

Masalah tidak hanya disitu, Jemari menuturkan, contoh soal seperti Firda Sherani Fichesa pernah daftarkan di SMAN 6 Kota Tangerang. Dengan jumlah nilai nem siswa 226,5 mereka diterima di sekolah tersebut. Namun dalam perjalananya nama siswa tersebut yang awalnya ada bisa hilang begitu saja.

”Nah ini kan masalah bagi kami sehingga kami bingung menyikapinya yang begitu rumit,” paparnya.

Saat ini KCD perwakilan Tangerang, hanya bisa mengarahkan membuat laporan pengaduan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten. Dari sana bisanya dibuatkan surat yang diarahkan kembali ke sekolah yang dituju.

”Masalahnya mah dari internet yang susah diakses. Tapi kami tetap bawa surat laporan tersebut ke sekolah,” pungkasnya.

Terpisah, Orangtua siswa PPDB tingkat SMA dan SMK Siti Masitoh mengaku, pihaknya merasa bingung mau sekolah dimana anaknya tersebut. Sedangkan pihak sekolah yang mereka tuju belum menerima laporan pengaduan dari Dindik Banten.

“Kalau saya sudah datang ke sekolah SMKN 6 Kota Tangerang. Tetapi pihak sekolah belum merespon masalah ini,” pungkasnya.       (dtm/des)

One Comment

  1. saya yakin pemerintah provinsi Banten punya solusi terbaik untuk masalah ini, tapi kita harus sabar karena masalah ini adalah masalah kita bersama, harus kita hadapi dengan tenang bersama seluruh warga Banten.