Pemkab Tangerang Sukseskan Program Bedah Rumah Wilayah Pesisir

Pemkab Tangerang Sukseskan Program Bedah Rumah Wilayah Pesisir

Metrobanten – Pemerintah Kabupaten Tangerang menjalankan sejumlah program untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir. Salah satunya dengan program Gebrak Pakumis Plus (Gerakan Bersama Rakyat, Atasi Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin).

Program ini dilakukan sebagai upaya menangani permasalahan di kawasan permukiman kumuh, seperti rumah tidak layak huni, prasarana sarana dan utilitas yang buruk dan kurang memadai yang berdampak pada rendahnya tingkat kesehatan lingkungan.

Ketapang Aquaculture di Kecamatan Mauk merupakan salah satu bukti keberhasilan program unggulan Pemkab Tangerang.

Dengan Gerakan Pembangunan Masyarat Pantai (Gerbang Mapan), Bupati Ahmed Zaki Iskandar membongkar kawasan-kawasan kumuh dengan tingkat pengangguran tinggi di pesisir utara, seperti di Kecamatan Pakuhaji, Kosambi dan, dan Mauk.

Setelah itu dibuatkan perencanaan untuk membangun ekosistem, infrastruktur, dan skema ekonominya.

Kelompok paling penting dari ekosistem Ketapang Aquaculture di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, adalah warga yang kini tinggal di Rumah Pelangi. Mereka bersyukur tidak lagi harus rutin mengalami kebanjiran saat air laut pasang.

Syueb Tatang, 71 tahun, salah seorang, warga Rumah Pelangi di RT 13/05 Desa Ketapang, menuturkan keadaannya saat ini lebih baik.

“Dulu rumah kami lebih lebar, di dekat pelelangan, tapi jelek. Sekarang rumah ini permanen, walau lebih kecil. Kalau rumah lebih enak sekarang,” ungkapnya.

Syueb berterima kasih atas prakarsa Pemerintah Kabupaten Tangerang.

“Iya, kami tinggal berenam di rumah ini. Kami berterima kasih, Pak Bupati Zaki. Kami pendukung sejak bapaknya, Pak Ismet,” tuturnya.

Kakek dengan sembilan anak dan banyak cucu itu dulu saudagar hasil-hasil laut. Perahunya delapan. Tatapi kini sudah pensiun dan hidup sederhana dengan keluarganya di Rumah Pelangi, kawasan Ketapang Aquaculture. Istrinya berdagang penganan kecil.

“Yang penting sekarang setiap kali air pasang, rob, kami tidak kebanjiran. Lingkungan juga lebih baik,” ucapnya.

Proyek ekowisata bahari di Desa Ketapang ini merupakan yang kedua dari program Gerbang Mapan.

“Kawasan mangrove dan Ketapang Aquaculture ini bukan yang pertama. Sebelumnya kami sudah membangun kerja semacam ini di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, dengan skala yang lebih kecil, area lebih kecil, dan pola yang lebih sederhana,” ucap Bupati Zaki kepada wartawan di Ketapang, Tangerang, Jumat (28/10/2022)

Keberhasilan Gerbang Mapan dan pengembangan kawasan pesisir lain di Kabupaten Tangerang kini menjadi acuan banyak pemerintah daerah di Asia Timur dalam mengelola pesisir dan membangun ekonomi kelautan.

Jaringan Pemerintah Daerah pada Kemitraan dalam Pengelolaan Lingkungan Pesisir di Asia Timur (PNLG) Forum 2022 diselenggarakan di Kabupaten Tangerang, dan salah satu agendanya adalah kunjungan lapangan ke Ketapang Aquaculture ini.

Terkait bedah rumah yang terjadi di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Administrator Kota Liquica, Timor Leste, Pedro Paulo Gomes mengatakan bahwa program tersebut sangat baik. Sebab ini menyatukan dua insan, yakni lingkungan dan warga agar saling menopang.

“Bedah rumah saya lihat ini perlu, karena kalau kita berbicara lingkungan dan pariwisata, ini suatu paket bagaimana untuk bisa melihat kehidupan sosial manusia itu, jangan menolak kehidupan pada alam-alam sekeliling,” ungkapnya di lokasi, Jumat (28/10).

Tujuan pembangunan ini menurutnya tepat, di mana semua disatupadukan agar masyarakat menyadari bahwa manusia harus terus berdampingan dengan alam. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh baik pembangunan kawasan pesisir di daerahnya.

“Kedepan bahwa alam dengan manusia itu bisa bersatu dan damai, sebab alam marah kalau manusia tidak menghormati alamnya,” ujarnya.

“Sekarang kalau membangun begini itu menyatukan manusia dengan alam, sudah menjadi damai, damai dalam arti saling menghargai bahwa alam ini memberikan kehidupan yang bagus kepada tumbuhan dan manusia menikmati melalui alam tersebut,” pungkas Pedro. (Hms)

Back to top button