Pemerintah Optimistis Target Investasi Rp900 Triliun Terwujud Akhir 2021

Pemerintah Optimistis Target Investasi Rp900 Triliun Terwujud Akhir 2021
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia

 

MetroBanten, Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia optimis target investasi Rp900 triliun bakal tercapai pada akhir tahun 2021.

Sudah masuk di penghujung tahun 2021, menurut Bahlil saat ini target tersebut sudah terealisasi 73% dan sisanya akan tercapai hingga penutupan kuartal IV.

“Data yang sudah masuk ke kami, tapi tidak bisa kami kasih data itu, tapi kami kasih gambaran, insyaallah mencapai target,” ujar Bahlil dalam diskusi bersama Indikator Politik Indonesia secara daring, Minggu (5/12/2021).

Menurutnya saat ini tingkat kepercayaan atau trust investor luar negeri terhadap pelayanan yang diberikan pemerintah meningkat dibandingkan sebelumnya.

BACA JUGA: Erick Thohir: Beberapa Negara akan Berinvestasi Mengembangkan Ekonomi Hijau di Indonesia

Bahlil mencontohkan misalnya dengan dampak implementasi UU Ciptaker yang cukup melakukan perizinan melalui satu pintu melalui sistem OSS (Online Single Submission).

“Jadi betul – betul melahirkan suatu cara pandang baru bagi dunia global dan domestik untuk melakukan investasi di Indonesia,” sambung Bahlil.

BACA JUGA: Cegah Varian Omicron, Sandiaga Evaluasi Tempat Wisata Bagi Turis Asing

Keoptimisan Menteri Investasi Bahlil juga di dorong dengan pembangunan infrastruktur di daerah yang membuat realisasi investasi di luar Jawa cepat tercapai.

“Misal dulu Maluku Utara, siapa yang mau investasi di sana, jadi sudah mulai merata, dan investasinya itu investasi yang hilirisasi, sebagai wujud transformasi ekonomi,” sambung Bahlil.

Menurutnya saat ini porsi investasi di Indonesia sudah bukan hanya didominasi oleh sektor jasa atau gudang, namun sudah banyak yang melakukan investasi berupa barang modal.

“Jadi investasi sekarang itu lebih ke sektor produktif manufaktur, bangun industri, ini kita dorong untuk diperbanyak,” pungkasnya.

(Red-IDX)

Back to top button