Keistimewaan Berpuasa dan Bertasbih di Bulan Rajab
![Keistimewaan Berpuasa dan Bertasbih di Bulan Rajab dan](https://metrobanten.co.id/wp-content/uploads/2021/02/1-42-900x547.jpg)
Metrobanten, Hikmah – Kita sudah berada di bulan yang agung, 1 Rajab 1442 Hijriyah. Sebagai bulan haram, umat Islam dianjurkan mengisinya dengan beramal saleh dan menjauhi dosa-dosa. Bulan Rajab adalah bulan yang mulia.
Bulan ini termasuk salah satu di antara empat bulan haram yang Allah muliakan, yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, al-Muharram, dan Rajab.
Surat At Taubat ayat 36:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ – ٣٦
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (untuk perang). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa.” (QS At Taubah ayat 36).
Dalam riwayat Aisyah radhiyallahu ‘anha disebutkan,
كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ، وَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اَللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إِلَّا رَمَضَانَ، وَمَا رَأَيْتُهُ فِي شَهْرٍ أَكْثَرَ مِنْهُ صِيَامًا فِي شَعْبَانَ.
“Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa hingga kami menyangka beliau tidak berbuka; dan beliau berbuka hingga kami menyangka beliau tidak berpuasa. Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali di bulan Ramadhan. Dan aku juga tidak pernah melihat satu bulan yang beliau banyak berpuasa padanya kecuali Sya’ban.” (Shahih Muslim, 6/37, no. 1960. Sunan Abu Daud, 6/406, no. 2075)
Dalam buku ‘Kalender Harian Ibadah Sunnah Sehari-hari Sepanjang Tahun karya Mujahidin Nur, dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim:
Rasulullah juga bersabda: “Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana kondisinya, ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan, di antaranya empat bulan haram. Tiga bulan berturut-turut Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan antara Jumadil Akhir dan Sya’ban (HR Bukhari dan Muslim).
Pada bulan Rajab, terdapat amalan-amalan, seperti doa bulan Rajab.
Berikut doa bulan Rajab dan kestimewaan ketika membacanya dilansir sumber yang sama:
1. Beristighfar
Rasulullah SAW bersabda, bulan Rajab adalah bulan permohonan pengampunan bagi umatku maka hendaknya mereka memperbanyak istighfar di dalamnya.
Istighfar yang dimaksud:
Astaghfirullaha wa atuubu ilaiih
“Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya”.
2. Bertasbih
Pada bulan Rajab hendaknya membaca tasbih berikut:
Subhanallahil jaliil, subhaana mallaa yambaghittasbiihu illaa lahu. Subhaanal a’azzilakromi. Subhaana mallabisal’izza wa huwa lahuu ahlun
“Maha Suci Tuhan yang Maha Agung, Maha Suci yang tidak layak bertasbih kecuali kepada-Nya. Maha Suci yang Maha Agung dan Maha Mulia, Maha Suci yang menyandang keagungan, dan hanay Dia yang layak memilikinya.”
3. Membaca لا إله إلا الله
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab laa ilaaha illallaah sebanyak seribu kali, Allah mencatat baginya seratus ribu kebaikan dan membangunkannnya baginya seratus kota di surga.
4. Membaca Surat Al Ikhlas
Dalam sebuah riwayat dikatakan, “Barangsiapa yang membaca surat Al Ikhlas seratus kali pada hari Jumat di bulan Rajab, dia akan memperoleh cahaya yang mengantarkan ke surga.”
5. Doa Bulan Rajab Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW diriwayatkan pernah memanjatkan doa bulan Rajab. Doa ini agar umur kita bisa sampai bulan Ramadhan.
أللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان
Latin: Allahumma barik lana fi rajaba wa sya’bana wa balighna Ramadhana.
Artinya: Ya Allah, berkahilah umur kami di bulan Rajab dan Syaban, serta sampaikan lahh (umur) kami hingga bulan Ramadhan.
Ini Enam Keistimewaan Puasa Bulan Rajab yang Dikutip dari kudus.kemenag.go.id:
- Melaksanakan puasa sebulan
Rasulullah SAW bersabda “ Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga . Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” HR.At-Thabrani.
- Mencatat amalnya selama 60 bulan.
Rasulullah SAW bersabda , barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab , Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.” Abu Hurairah.
- Apabila puasa selama 7 hari pada bulan Rajabmaka akan menutup pintu neraka baginya.
- Apabila puasa selama 8 hari pada bulan Rajabakan membuka 8 pintu surga untuknya.
- Apabila puasa selama 10 hari pada bulan Rajabmaka akan menghapus dosa dosanya dan diganti dengan kebaikan .
- Apabila puasa sehari pada bulan Rajabmaka akan mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajabdi surga. Rasanya manis melebihi madu.
Rasulullah SAW bersabda , “Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan dan rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut.
Berikut niat puasa Rajab dilengkapi lafal latin dan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.
Doa bulan Rajab ini bisa diamalkan untuk meminta keberkahan dari Allah SWT sepanjang bulan Rajab.
Selain itu juga bisa untuk meminta keberkahan pada bulan yang dimuliakan Allah lainnya yakni Sya’ban hingga masuk Ramadhan. (arsa)