Tanamkan Ideologi Anti Korupsi, Pemkot Tangsel Gelar Pelatihan Tunas Integritas

Metrobanten –  Pemberantasan korupsi hanya dilakukan dengan upaya penindakan tetapi pencegahan dapat menjadi bagian penting dalam proses pemberantasan korupsi.

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan tentang pemahaman integritas dan aplikasinya, Pemkot melalui Inspektorat menyelenggarakan pelatihan tunas integritas yang berlangsung selama dua hari bertempat di Aula Lantai 4 Pemkot Tangsel, Ciputat, Kota Tangsel, Rabu (1/11).

Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat menjadi agen perubahan (agent of change) dalam kehidupan organisasi dan pencapaian tujuan organisasi. Hadir dalam kegiatan tersebut tim tunas integritas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dari Kementerian Pendidikan, dan tim integritas dari Palembang.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengungkapkan, workshop ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi dengan mendorong tumbuhnya program “Tunas Integritas” di Kota Tangsel.

Tangsel terus membangun komitmen yang kuat untuk menjadi bagian dalam upaya pemberantasan korupsi, salah satu upayanya melalui inisiatif mengintegrasikan program yang ada melalui program pencegahan korupsi,”ungkapnya.

Tunas integritas bertujuan untuk menegaskan komitmen institusi sebagai lembaga pemerintahan yang konsisten dalam pencegahan terjadinya korupsi.

Benyamin menjelaskan, semua dinas rentan terkena korupsi, namun ada beberapa dinas yang paling rawan dan perlu dilakukannya pencegahan.

“Ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang rentan, semua OPD harus waspada, terlebih DPMPTSP, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Badan Pendapatan Daerah, dinas ini yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan dan pelayanan publik” ujar Benyamin davnie,

“untuk menekan KKN, kinerja aparatur perlu ditingkatkan, dan perlu diberikan wejangan melalui workshop ini,”jelasnya sambil mengatakan, korupsi itu bukan berasal dari moral, namun integritas dalam diri.

Asep Chaeruloh, salah satu nara sumber KPK saat dikonfirmasi mengenai workshop ini menyatakan tujuan dari kegiatan ini adalah membuka pintu terkait budaya integritas. Ini bukan waktu yang pendek melainkan waktu yang panjang untuk mewujudkannya orang-orang yang berintegritas tinggi, yang nantinya akan membangun budaya integritas di Tangsel. Serta supaya terbentuk generasi berintegritas tinggi.

Secara berjenjang nantinya terus menerus dibuat konsep dan rencana aksi, supaya betul-betul budaya integritas ini menjadi riil. Karena kalau ngomong budaya berarti hal itu sudah melekat dan dilakukan oleh semua orang, itu baru berhasil budaya integritas ini. Biasanya hal ini tidak bisa cukup oleh satu periode kepemimpinan, namun harus berjenjang, sehingga dibentuklah untuk kita tadi komite integritas, sehingga secara sustainable pergantian kepemimpinan akan tetap berintegritas, sesuai tujuannya dan terwujudnya visi misi Tangsel.(yud)

 

Back to top button